
Royal Marines Band dari Kerajaan Inggris tampil memukau di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Jumat (27/6) sore, dalam rangka perayaan HUT ke-498 Kota Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Dominic Jeremy, hadir langsung dalam acara iyu.
Salah satu momen paling mencuri perhatian terjadi saat band membawakan lagu legendaris Yesterday dari The Beatles.
Iringan musik khas marching band itu disambut antusias oleh penonton, termasuk Gubernur Pramono dan Dubes Jeremy yang tampak menikmati penampilan tersebut. Keduanya terlihat sesekali mengangguk dan mengayunkan tangan mengikuti alunan lagu.

Dalam sambutannya, Jeremy menyebut kehadiran Royal Marines Band di Jakarta sebagai simbol eratnya hubungan Inggris dan Indonesia, khususnya Jakarta.
“Ini adalah suatu kehormatan bisa hadir dalam suasana semeriah ini. Jakarta adalah kota yang luar biasa, rumah bagi jutaan orang, termasuk keluarga saya dan tim dari Kedutaan Besar Inggris untuk ASEAN,” ujarnya menggunakan bahasa Indonesia yang fasih.
Jeremy menambahkan bahwa Royal Marines Band bukan band sembarangan. Mereka pernah tampil dalam momen-momen bersejarah, termasuk pemakaman Ratu Elizabeth II dan penobatan Raja Charles III.
“Kami percaya musik adalah bahasa universal yang menyatukan kita semua, melampaui batas budaya dan negara,” ujarnya, sebelum menutup pidatonya dengan pantun berbahasa Indonesia yang disambut tawa dan tepuk tangan.

Ia menutup sambutannya dengan sebuah pantun.
Penampilan Royal Marines Band di Jakarta sendiri bertepatan dengan kedatangan kapal perang Inggris HMS Richmond di Pelabuhan Tanjung Priok, yang membawa misi kerja sama pertahanan serta pertukaran budaya dengan Indonesia.

Pramono Anung dalam sambutannya mengapresiasi kehadiran band militer Inggris tersebut. Ia juga memuji kemampuan berbahasa Indonesia sang dubes yang menurutnya sangat baik, baik secara formal maupun non-formal.
“Hari ini kita berkumpul untuk menyaksikan perayaan musik, persahabatan, dan harmoni internasional,” kata Pram.
Ia mengaku optimistis bahwa penampilan Royal Marines Band akan disukai masyarakat Jakarta yang multikultur dan pencinta musik.
Selain itu, Pram juga membagikan inspirasi di balik kebijakan membuka Lapangan Banteng yang kini buka selama 24 jam. Menurutnya, ide itu muncul saat ia berkunjung ke kota di negara Dubes Jeremy, London, di mana taman-taman kota dibuka sepanjang hari.
“Kekhawatiran soal penyalahgunaan itu bukan berarti kita tidak membuka taman. Justru itu yang harus dijawab dengan pengawasan dan kesadaran masyarakat,” ujarnya.

Tak mau kalah dengan Dubes Jeremy, Pramono pun menutup sambutannya dengan pantun khas:
Acara berlangsung dalam suasana meriah, disambut hangat masyarakat yang memenuhi area taman yang juga dipadati dengan berbagai UMKM yang tergabung dalam program milik Semasa Piknik.
