Saksi Akui Pernah Antar Hasil Audit BPK ke ANS Kosasih, Terima Rp 700 Juta

3 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Terdakwa kasus dugaan investasi fiktif PT Taspen Antonius NS Kosasih (kiri) berbincang dengan kuasa hukumnya saat mengikuti sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (11/8/2025). Foto: Fauzan/ANTARA FOTO

Seorang karyawan swasta bernama Yannes Mangapul Panjaitan mengaku pernah menyerahkan hasil temuan audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI kepada eks Direktur Utama PT Taspen (Persero) Antonius Nicholas Stephanus Kosasih.

Hal itu disampaikan Yannes saat menjadi saksi dalam sidang kasus dugaan investasi fiktif PT Taspen (Persero), di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (25/8).

"Di sini Saudara mengirimkan kepada terdakwa Antonius, ada temuan Taspen yang reksa dana. Tadi Saudara sudah lihat dari dekat, salah satunya di sini tertulis PT Insight Investment Management dan yang jadi temuan adalah I-Next G2, betul?" tanya jaksa KPK dalam persidangan, Senin (25/8).

"Saya di sini enggak baca, Pak, tapi kalau ada di situ saya bilang iya," jawab Yannes.

"Maksudnya? Kan Saudara yang mengirimkan?" tanya jaksa.

"Betul iya," jawab Yannes.

Yannes menyebut, temuan BPK terkait reksa dana I-Next G2 itu diberikan oleh anggota VII BPK, Daniel Tobing. Yannes mengatakan, temuan itu diminta diserahkan kepada Kosasih untuk dicek.

"Nah, kemudian apa maksud Saudara mengirimkan ini kepada terdakwa? Ini kan temuan BPK, Saudara kerja di BPK?" tanya jaksa.

"Kenapa Saudara bisa punya akses untuk menyampaikan temuan BPK kepada terdakwa?" cecar jaksa.

"Dikasih, Pak, sama Pak Daniel Tobing anggota VII BPK," jawab Yannes.

"Untuk apa?" tanya jaksa.

"Untuk kasih ke Pak Kosasih untuk dia dicek," timpal Yannes.

Jaksa pun mempertanyakan kapasitas Yannes memberikan hasil temuan BPK tersebut. Padahal, kata jaksa, Yannes bukan orang yang bekerja di BPK.

Tak hanya itu, jaksa juga heran dengan tindakan Yannes yang memberikan hasil temuan BPK kepada Kosasih selaku pihak yang turut diaudit.

"Ini agak aneh karena auditor masa suruh ngecek kepada orang yang diperiksa?" cecar jaksa.

"Sebelumnya, saya pernah diminta menginformasikan di WA chat sebelumnya, Pak, ada temuan fraud di Taspen Life yang katanya berindikasi atas karyawan yang masih bekerja," papar Yannes.

"Gimana?" tanya jaksa mengkonfirmasi.

"Izin cerita, Pak, ya. Sebelumnya saya diminta chat, makanya diminta memberikan kepada Antonius Kosasih sebagai Dirut Taspen yang baru, dan bukan orang lama Taspen. Nah, kemudian ada temuan," jelas Yannes.

"Ada temuan terkait I-Next G2?" tanya jaksa.