Terdakwa Pengamanan Judol Ungkap soal Jatah 50% Bagi Pak Menteri

3 weeks ago 11
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Sidang pemeriksaan terdakwa kasus penjagaan situs judi online Kominfo di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (14/7/2025). Foto: Jonathan Devin/kumparanSidang pemeriksaan terdakwa kasus penjagaan situs judi online Kominfo di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (14/7/2025). Foto: Jonathan Devin/kumparan

Terdakwa kasus pengamanan situs judi online Kominfo, Alwin Jabarti Kiemas, mengakui ada jatah komisi yang diduga sudah disiapkan untuk mantan Menkominfo, Budi Arie Setiadi. Jatah itu diberi kode 'Bagi PM'.

Hal ini terungkap saat Alwin diperiksa sebagai terdakwa dalam sidang kasus pengamanan situs judi online Kominfo di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (14/7).

Alwin duduk sebagai terdakwa bersama Zulkarnaen Apriliantony, Adhi Kismanto, dan Muhrijan alias Agus.

Awalnya, Alwin ditanya oleh tim pengacaranya terkait keberadaan kode jatah tersebut.

"Kemudian kaitannya dengan kode PM tadi. Sepengetahuan saudara itu alokasinya seberapa besar?" tanya pengacara.

"Sekitar 50 persen," jawab Alwin.

Ketua Majelis Hakim, Arif Budi Cahyono, kemudian ikut mendalami soal kode jatah tersebut.

"Kode PM itu apa?" tanya hakim.

"Setahu saya Pak Menteri," ujar Alwin.

"Yang membuat kesepakatan 50 persen itu siapa? Antara siapa dengan siapa kesepakatan itu dibuat?" cecar hakim.

"Saya hanya nerima perintah untuk mencatat," jelas Alwin.

"Dari?" gali hakim.

"Dari Pak Tony (Zulkarnaen Apriliantony), Yang Mulia," ungkap Alwin.

Jatah diduga untuk Budi Arie tersebut pun telah diserahkan kepada Zulkarnaen. Namun, Alwin mengaku tak tahu apakah uang tersebut sampai kepada Budi Arie atau tidak.

"Ketika uang diserahkan ke Pak Tony, untuk PM tadi. Tahu ga bahwa uang itu sampai ke PM?" cecar hakim.

"Tidak tahu, Yang Mulia," jawab Alwin.

"Pak Tony pernah cerita bahwa uang itu sampai ke PM?" tanya hakim.

"Tidak pernah cerita," jelas Alwin.

"Hanya Pak Tony terima saja?" tanya hakim lagi.

"Iya," timpal Alwin.

Dalam dakwaan, Nama mantan Menkominfo, Budi Arie Setiadi, disebut diduga turut menerima bagian dari pengamanan website tersebut.

Jaksa memaparkan, Budi Arie diduga mengetahui adanya praktik pengamanan website judol di Kominfo saat menjabat sebagai Menkominfo. Pengamanan itu dilakukan agar website judol yang telah ditentukan tak diblokir.

Budi Arie sendiri disebut dalam dakwaan diduga mendapat bagian sebesar 50 persen dari setiap pengamanan website yang dilakukan.

"Bahwa kemudian Terdakwa I Zulkarnaen Apriliantony, Terdakwa II Adhi Kismanto, dan Terdakwa IV Muhrijan alias Agus kembali bertemu di Cafe Pergrams Senopati untuk membahas mengenai praktik penjagaan website perjudian online di Kemenkominfo dan tarif sebesar Rp. 8.000.000,- per website serta pembagian untuk Terdakwa II Adhi Kismanto sebesar 20%, Terdakwa I Zulkarnaen Apriliantony sebesar 30% dan untuk Saudara Budi Arie Setiadi sebesar 50% dari keseluruhan website yang dijaga," kata jaksa.

Dalam membagikan jatah pengamanan website judol itu, para pelaku diduga menggunakan kode-kode. Termasuk diduga dalam pembagian jatah untuk Budi Arie.

"Bagi PM: merupakan kode bagian untuk Menteri Kominfo saudara Budi Arie Setiadi," ungkap jaksa dalam dakwaan.

Bantahan Budi Arie

Budi Arie sendiri telah membantahnya. Dia mengeklaim hal tersebut hanyalah narasi yang dibuat untuk menyerang pribadinya.

"Jadi, itu omon-omon mereka saja bahwa Pak Menteri nanti dikasih jatah 50 persen. Saya tidak tahu ada kesepakatan itu. Mereka juga tidak pernah memberi tahu. Apalagi aliran dana. Faktanya tidak ada" kata Budi Arie dalam keterangan tertulis, Senin (19/5).

"Justru ketika itu saya malah menggencarkan pemberantasan situs judol. Boleh dicek jejak digitalnya," tambah dia.

Read Entire Article