Adhi Kismanto Lapor Tony Sebelum Jaga Situs Judol: Dekat sama Pak Menteri

Tampang Staf Ahli Komdigi, Adi Kismanto, yang ditangkap polisi terkait judi online. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

Mantan Tenaga Ahli Kominfo, Adhi Kismanto, mengaku tak langsung menerima tawaran untuk bergabung ke dalam aksi penjagaan situs judi online. Adhi lebih dulu melaporkannya kepada Zulkarnaen Apriliantony yang diduga merupakan orang dekat eks Menkominfo, Budi Arie Setiadi.

Hal itu disampaikan Adhi saat diperiksa sebagai terdakwa dalam sidang kasus pengamanan situs judi online Kominfo di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (14/7).

Adhi duduk sebagai terdakwa bersama Zulkarnaen Apriliantony, Alwin Jabarti Kiemas, dan Muhrijan alias Agus.

Mulanya jaksa menggali soal awal mula kerja sama Adhi dengan Tony. Adhi menjelaskan, setelah mulai bekerja di Kominfo pada Desember 2023, ia didatangi oleh terdakwa Muhrijan untuk ikut bergabung dalam aksi penjagaan situs judol itu.

"Setelah saudara Muhrijan bertemu sama saya, saya bilang, 'saya enggak bisa langsung untuk menjaga. Saya lapor dulu ke Pak Tony'," ungkap Adhi.

Tony memang merupakan orang yang merekomendasikan Adhi untuk bisa bekerja di Kominfo. Jaksa lalu menggali maksud lain dari Adhi melapor ke Tony.

"Fungsinya apa kamu lapor ke Pak Tony? Apa yang kamu butuhkan dari Tony?" cecar jaksa.

"Karena kedekatan Pak Tony sama Pak Menteri," ungkap Adhi.

"Maksudnya apa kalau dia dekat sama Pak Menteri?" tanya jaksa.

"Ya mungkin bisa lebih lancar," jawab Adhi.

Dalam sidang tersebut, Tony mengaku Adhi sempat bertemu dengannya terkait praktik penjagaan situs judol ini. Namun, Tony mengeklaim tidak pernah memberitahu Budi Arie.

"Ya mungkin diharapkan lewat saya, saya bisa menginformasikan ke Pak Menteri tentang pengamanan situs ini," kata Tony

"Yang mana, yaitu, sampai detik ini, saya tidak menginformasikan itu ke Pak Menteri," tambah dia.