Inilah Alasan Banyak Penggilingan Padi di Sragen Berhenti Beroperasional

1 hour ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Inilah Alasan Banyak Penggilingan Padi di Sragen Berhenti Beroperasional Petani masih menikmati harga gabah tinggi bersamaan sejumlah penggilingan kecil yang memutuskan berhenti operasional.(MI/WIDJAJADI)

KASUS oplosan beras menjadi alasan utama dari puluhan penggilingan padi di Sragen belakangan ini. Tepatnya mereka khawatir menjadi incaran Satgas Pangan Polri, karena selama ini sebagian di antara mereka melakukan kombinasi sejumlah jenis gabah, untuk menjadikan beras agar pulen dan enak.

"Ini semua jamak dilakukan kalangan penggilingan. Dan ini bukan penipuan, tapi bagaimana hasil beras penggilingan menjadi empuk, pulen dan enak. Kita tidak berbicara premium atau medium. Tapi lalu muncul kasus beras oplosan ditangani Satgas Pangan Polri, tentu kita menjadi ketakutan. Karena itu lebih baik tutup ketimbang bermasalah," ungkap seorang pemilik penggilingan padi di wilayah Sragen barat.

Alasan lainnya adalah karena situasi bisnis, yakni harga gabah kini jauh diatas harga pembelian pemerintah (HPP) yang dipatok Rp6500. Hingga pertengahan Agustus ini, hasil panenan gabah petani dihargai kisara  Rp7450 - Rp7850/kg oleh pengusaha besar.

Pengusaha penggilingan padi di Sragen, Edi Narwanto, membenarkan adanya banyak pabrik penggilingan skala kecil di Bumi Sukowati yang tutup dalam beberapa hari terakhir ini. 

"Ya sejak pabrik rice to rice atau pengolah beras pecah kulit (PK) menjadi beras putih berhenti beroperasi, maka banyak di antara kami tutup. Dan Perpadi (Perhimpunan Pengusaha Beras dan Padi) sudah memaklumi, meski kita tidak perlu lapor," beber Edi.

Kalangan penggilingan padi di Sragen tidak setuju dengan istilah beras oplosan. Sejauh ini praktik yang mereka lakukan adalah kombinasi beberapa jenis beras agar menghasilkan kualitas yang lebih baik, dan bukan untuk menipu konsumen.

Namun kemudian, belakangan muncul kasus oplosan beras yang ditangani Polri.  Karena itu ketimbang bermasalah, banyak penggilingan memilih tutup, sebagai antisipasi.

" Ya daripada takut ya sudah tutup saja," imbuh pemilik penggilingan padi lainnya yang enggan disebut namanya. Kegiatan penutupan ini juga otomatis menghentikan pembelian gabah petani

Para petani yang tidak memiliki panen banyak, karena memang belum saatnya panen besar MT III, masih bisa menjual harga di atas HPP, dengan volume terbatas. Diprediksi pada periode September, atau menjelang panen raya MT III pada Oktober, harga gabah kering panen akan semakin tinggi lagi.

Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan ( KTNA ) Sragen, Suratno memprediksi kalangan petani Sragen masih akan menikmati harga gabah sangat baik, hingga menjelang Oktober. "September dimungkinkan merupakan puncak harga gabah," kata Suratno.

Read Entire Article