Tekan Kematian Ibu dan Bayi, Menkes Kini Wajibkan Pemeriksaan Kehamilan 8 Kali

2 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Ilustrasi ibu hamil lakukan pemeriksaan USG. Foto: Kwangmoozaa/Shutter Stock

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan angka kematian ibu dan bayi di Indonesia masih tinggi, bahkan untuk di tingkat negara-negara ASEAN. Menurut data yang dipaparkan, Budi Gunadi menyebut sekitar 33 ribu bayi meninggal saat lahir setiap tahunnya.

Menurutnya, angka kematian ibu hamil dan bayi bisa ditekan, salah satunya dengan pemeriksaan kehamilan (antenatal care). Maka dari itu, ia menyampaikan pemeriksaan ANC akan ditambah dari 6 menjadi 8 kali, sesuai standar dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"ANC-nya sekarang kita akan naikkan. Sekarang periksa ANC 6 kali, kita mau naikin sesuai standar WHO itu 8 kali. Supaya kita bisa lihat [kehamilan berisiko] secara lebih dini," jelas Budi Gunadi dalam acara World Patient Safety Day 2025: Safe Care for Every Newborn and Every Child, Selasa (19/8), seperti dilihat dari YouTube Kementerian Kesehatan RI.

Ia berharap dengan diwajibkan pemeriksaan kehamilan yang lebih banyak, maka berbagai risiko kehamilan yang bisa berbahaya bagi ibu maupun janinnya dapat terdeteksi lebih dini. Jadi, tidak ada alasan untuk tidak menemukan risiko komplikasi apa pun.

"Secara sains itu kita bisa lihat dengan lebih dini, oh ini bayinya berisiko atau tidak. Kita mau menaikkan 6 jadi 8 kali. Jadi hampir setiap bulan itu diperiksa kondisi bayinya seperti apa," tuturnya.

Ingin Kategorisasikan Penanganan Melahirkan Dibantu oleh Bidan

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin berpose usai wawancara khusus di Kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta, Rabu (30/7/2025). Foto: Bayu Pratama S/ANTARA FOTO

Di saat bersamaan, Budi Gunadi menyebut hasil pemeriksaan kehamilan akan membantu bagaimana penanganan melahirkan si ibu kelak. Misalnya, ketika ibu hamil tidak memiliki kendala apa pun, maka proses melahirkan bisa dibantu oleh bidan. Sehingga, tidak semua persalinan ditangani di rumah sakit saja, karena bisa menyebabkan dokter kewalahan untuk menangani semuanya. Sementara ketika ibu memiliki risiko rendah, menengah, atau tinggi, maka akan dirujuk untuk mendapat penanganan di rumah sakit.

Oleh karena itu, Kemenkes bekerja sama dengan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) untuk membantu mengkategorisasikan hingga membantu persalinan, khususnya bagi ibu hamil yang nihil risiko komplikasi.

"Bidan juga harus bisa mengidentifikasi kalau ibu memiliki risiko. Harus segera dia refer ke puskesmas yang ada dokternya," tegas dia.

Budi Gunadi juga menegaskan pentingnya para bidan untuk meningkatkan kemampuannya, sehingga bisa membantu lebih banyak persalinan. Misalnya, bila dalam 3-4 kali pemeriksaan tidak ada masalah yang ditemukan pada ibu dan janin, maka bidan diperbolehkan untuk melakukan persalinan. Sehingga, persalinan dapat langsung dilakukan tanpa harus merujuk pasien ke fasilitas kesehatan lain.

"Dari 4,8 juta, 4,5 juta lebih mungkin lahirnya normal bisa oleh bidan. berapa ratus ribu mungkin lahirnya perlu bantuan dokter karena ada risikonya. Tapi yang berisiko tinggi harus lahirnya di rumah sakit," tutup Budi Gunadi.

Read Entire Article