Liputan6.com, Jakarta - Atlet tunggal putri bulu tangkis Indonesia Komang Ayu Cahya Dewi diputuskan pulang ke klubnya, PB Djarum, setelah belum lama ini mundur dari Pelatnas PBSI.
Federasi bulu tangkis tanah air pada Kamis (4/9/2025) mengumumkan bahwa atlet kelahiran Buleleng berusia 22 tahun akan melanjutkan karier secara independen.
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation sekaligus Ketua PB Djarum Yoppy Rosimin mengungkap, selepas keputusan itu, Komang balik berkarier dengan klub.
Kepada Liputan6.com dan awak media lain, Yoppy menjelaskan tunggal putri yang pernah membantu Indonesia menyabet predikat runner-up Uber Cup 2024 itu berlatih di Jakarta.
"(Komang) kembali ke klub. Betul (akan berlatih di Jakarta)," ujar Yoppy Rosimin kepada awak media di GOR Djarum Jati, Kudus, Jawa Tengah pada Rabu (10/9/2025).
Doa dan dukungan terus diberikan oleh orang tua Komang Ayu Cahya Dewi di Bali. Ibunda berharap Tim Uber Indonesia bisa memberikan yang terbaik bagi bangsa indonesia di dunia bulutangkis.
Tetap Diturunkan ke Turnamen
Ketua PB Djarum juga berkomitmen pihaknya bakal tetap menurunkan Komang ke turnamen. Hanya saja, hal ini dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi sang atlet.
"Iya dong (diturunkan ke turnamen), masa dikeram terus, harus dikirim," kata Yoppy Rosimin lagi.
"Tapi tentunya kalau dia kondisinya baik. Kalau kondisinya belum baik, ya latihan dulu," tandas pria yang turut menjabat sebagai Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation itu.
Kiprah Komang Sepanjang 2025
Mengutip laporan Antara, Komang Ayu Cahya Dewi tercatat telah mengikuti 10 turnamen di kalender BWF sepanjang tahun 2025.
Pencapaian terbaiknya ialah meraih predikat runner-up dalam ajang BWF World Tour Super 300 Thailand Masters 2025 yang digelar awal tahun ini.
Komang lolos ke partai puncak setelah menang rubber game atas wakil tuan rumah Thamonwan Nithiitikrai dengan 21017, 7-21, dan 21-9 di babak semifinal pada 1 Februari.
Sayangnya dia kalah 21-18, 16-21, dan 15-21 dari unggulan pertama turnamen, Pornpawee Chochuwong, dalam partai puncak yang digelar sehari berselang.
Sering Tersingkir di Babak Awal
Di luar pencapaian tersebut, Komang lebih sering terhenti di fase-fase awal turnamen.
Dalam Macau Open 2025 yang digelar akhir Juli hingga awal Agustus, misalnya. Putri asal Bali itu tak berkutik di babak 32 besar.
Sementara itu, menurut update ranking dalam situs resmi BWF hingga 9 September 2025, Komang menempati peringkat 43 dunia, turun satu setrip dibanding sebelumnya.