Liputan6.com, Jakarta - Instagram kembali menjadi sorotan publik. Kali ini, aplikasi berbagi foto dan video populer milik Meta tersebut menuai kritik karena fitur baru memungkinkan pengguna berbagi lokasi real-time lewat Direct Message (DM).
Bernama Instagram Map, fitur ini menimbulkan kekhawatiran baru. Banyak pengguna mengaku bingung dan khawatir lokasi mereka akan dibagikan secara otomatis tanpa izin mereka.
Fitur baru Instagram ini sebetulnya tidak jauh berbeda dengan Live Location di WhatsApp. Sebelumnya, pengguna Instagram juga menyisipkan lokasi di unggahan Story atau Feed.
Menanggapi hal tersebut, Meta memastikan pengguna tetap punya kendali penuh atas privasi. Pengguna bisa mengaktifkan, menonaktifkan, hingga membatasi siapa saja yang bisa melihat lokasi mereka, sebagaimana dikutip dari Engadget, Selasa (19/8/2025).
Untuk itu, raksasa media sosial itu menyediakan opsi kontrol penuh, dari mengaktifkan hingga menonaktifkan fitur Instagram, agar setiap orang dapat menyesuaikan kenyamanan masing-masing.
Cara Akses dan Pakai Instagram Map
Untuk mengakses Instagram Map, pengguna perlu masuk ke menu Direct Message (DM) lalu mengetuk ikon peta di barisan atas.
Saat pertama kali digunakan, aplikasi akan menampilkan penjelasan singkat tentang cara kerja fitur berbagi lokasi dan meminta izin untuk mengaktifkan Location Services.
Setelah diizinkan, pengguna akan dibawa langsung ke tampilan peta yang menunjukkan posisi mereka saat ini.
Di dalam peta, tersedia kolom pencarian untuk menemukan lokasi teman atau unggahan yang diberi tag tempat tertentu.
Saat menjelajah, pengguna mungkin melihat foto profil teman menandai keberadaan mereka atau unggahan mini yang ditempatkan sesuai lokasi.
Fitur ini memungkinkan pengguna menelusuri unggahan secara geografis, membuka profil teman langsung dari peta, hingga melihat konten berdasarkan lokasi posting.
Atur Siapa Saja yang Bisa Melihat Lokasi Anda
Meski terlihat interaktif, Instagram menegaskan bahwa fitur berbagi lokasi bersifat opsional.
Lokasi pengguna tidak akan muncul begitu saja kecuali mereka benar-benar memilih untuk membagikannya.
Satu-satunya informasi yang tetap terlihat hanyalah unggahan dengan tag lokasi, karena itu merupakan pilihan yang dibuat saat posting dilakukan.
Untuk membatasi jangkauan, Instagram menyediakan empat opsi pengaturan: Friends (pengikut yang diikuti balik), Close Friends (daftar teman dekat), Only These Friends (teman tertentu yang dipilih), dan No One (menonaktifkan fitur sepenuhnya).
Cara mengubahnya pun mudah, cukup buka ikon peta di DM, pilih menu roda gigi di sudut kanan atas, lalu tentukan opsi sesuai kebutuhan. Dengan pengaturan ini, pengguna tetap punya kendali penuh atas informasi lokasi pribadi mereka.
Hidden Places, Opsi Tambahan untuk Privasi Lebih Aman
Selain pengaturan umum, Instagram menambahkan opsi Hidden Places untuk perlindungan lebih detail.
Melalui fitur ini, pengguna bisa menandai area tertentu agar tidak pernah tampil di Instagram Map meski sedang berada di sana.
Caranya dengan membuka menu pengaturan peta, memilih opsi “Hide Places”, lalu menambahkan titik lokasi beserta radius yang ingin ditutupi.
Opsi ini sangat berguna untuk menyembunyikan lokasi sensitif seperti rumah pribadi, sekolah anak, atau tempat kerja.
Dengan begitu, pengguna tetap bisa berbagi pengalaman sosial melalui Map tanpa harus khawatir seluruh detail kehidupan sehari-hari terekspos.
Kehadiran fitur ini menegaskan bahwa Instagram berusaha menyeimbangkan interaksi sosial dengan aspek keamanan.
Namun, tanggung jawab tetap ada di tangan pengguna untuk menyesuaikan pengaturan sesuai kebutuhan privasi mereka.