Liputan6.com, Jakarta - Apple disebut-sebut bakal melakukan perubahan terkait perangkat apa yang menggunakan chipset terbaru mereka, di awali dengan peluncuran chip M5.
Untuk pertama kalinya, perusahaan akan merilis chip generasi terbaru M5 langsung ke lini iPad Pro, mendahului MacBook Pro.
Mengutip 9to5Mac, Selasa (19/8/2025), iPad Pro dengan chip M5 dijadwalkan meluncur pada musim gugur tahun ini. Sementara itu, MacBook Pro baru akan menyusul dengan chip sama pada awal 2026.
Bila kabar ini benar, maka ini mematahkan tradisi Apple, di mana raksasa berbasis di Cupertino itu biasanya memperkenalkan prosesor baru di perangkat Mac dahulu.
Berbekal chip silikon baru Apple, iPad Pro digadang-gadang bakal hadir dengan lonjakan performa signifikan, mulai dari kecepatan pemrosesan lebih tinggi, hingga efisiensi daya lebih baik.
Sayangnya, hingga kini Apple belum mengungkap detail spesifikasi chip M5 ini. Namun, banyak pihak meyakini tablet ini akan memperluas jarak iPad Pro sebagai salah satu tablet premium di pasar global.
Jarak Eksklusivitas Lebih Singkat
Berbeda dengan tahun lalu, masa eksklusivitas iPad Pro sebagai perangkat pertama yang menggunakan chip M5 diperkirakan jauh lebih singkat.
Jika pada 2024 pengguna iPad Pro menikmati M4 selama enam bulan penuh sebelum hadir di Mac, kali ini jedanya hanya dua hingga empat bulan saja.
iPad Pro dengan M5 disebut akan tiba sekitar September atau Oktober 2025, sementara MacBook Pro menyusul pada Januari 2026.
Strategi ini menunjukkan Apple tidak ingin membuat pengguna MacBook menunggu terlalu lama, tetapi tetap memberi nilai lebih bagi iPad Pro.
Pendekatan ini dinilai seimbang karena menguntungkan dua ekosistem sekaligus, sekaligus memperlihatkan bahwa Apple semakin fleksibel dalam mendistribusikan inovasi ke lini produk utamanya.
iPadOS 26 Jadi Faktor Penentu
Selain periode eksklusivitas yang lebih singkat, Apple juga menyiapkan faktor penting lain yang membuat debut M5 terasa berbeda: hadirnya iPadOS 26.
Tahun lalu, saat M4 meluncur, banyak pihak menilai iPadOS belum mampu mengimbangi kekuatan chip baru sehingga peningkatan hardware terasa kurang maksimal.
Kali ini, kondisi berubah drastis. iPadOS 26 membawa serangkaian fitur baru, mulai dari kemampuan multitasking lebih fleksibel, sistem multi-window yang lebih matang, hingga dukungan pengolahan grafis yang lebih efisien.
Semua ini diyakini akan berjalan jauh lebih mulus dengan dukungan M5. Kombinasi hardware dan software yang akhirnya seimbang ini membuka peluang besar bagi iPad Pro untuk benar-benar berfungsi sebagai perangkat produktivitas utama.
Harapan Baru Bagi iPad Pro
Kehadiran M5 yang dipadukan dengan iPadOS 26 membuat banyak analis yakin iPad Pro akan semakin mendekati peran sebagai pengganti laptop.
Peningkatan performa memungkinkan perangkat ini menangani lebih banyak aplikasi berat sekaligus, mendukung kreasi konten tingkat lanjut, hingga memanfaatkan teknologi AI yang semakin terintegrasi.
Apple diyakini menargetkan pengguna profesional kreatif, pelajar, hingga pekerja mobile yang membutuhkan perangkat ringkas dengan performa tinggi.
Meski detail desain fisik iPad Pro terbaru masih dirahasiakan, kombinasi chip M5 dan sistem operasi baru sudah cukup untuk memicu antusiasme pasar.
Jika benar hadir musim gugur ini, iPad Pro dengan M5 akan menandai langkah besar Apple dalam mendefinisikan ulang batasan perangkat tablet modern.