TEMPO.CO, Batam--- Nelayan Natuna di Kepulauan Riau mengaku resah setelah melihat lima kapal perang berbendera Cina mondar-mandir di Laut Natuna Utara pada 21-22 Juli 2025. Keberadaan kapal yang lalu-lalang di perairan tersebut membuat nelayan resah dan ketakutan.
Dedi, pria yang biasa melaut di laut lepas Natuna, menceritakan melihat kapal perang Cina saat melaut di koordinat 5.21.526 N 109.58.121 E yang masuk perairan Indonesia selama dua hari berturut-turut. Pada Senin 21 Juli 2025 dan Selasa 22 Juli 2025, Dedi juga mengabadikan penampakan kapal perang tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia secara langsung menunjukan titik koordinat keberadaan kapal dan tanggal kejadian. "Kalau dari Pulau Laut Natuna, jaraknya sekitar 70 mil ke kapal perang itu," kata Dedi kepada Tempo, Selasa 29 Juli 2025.
Ia melihat ke lima kapal tersebut terlihat mondar mandir di perairan Natuna Utara. "Saya tidak tahu juga mereka ngapain, soalnya mereka mondar mandir."
Lebih lanjut, kata Dedi, biasanya dirinya melihat kapal perang di koordinat 69 sekarang tiba-tiba dalam jumlah banyak berada lebih ke dalam yaitu di titik koordinat 59. "Bukan satu atau dua kapal, lima kapal itu. Dalam video saya agak jauh, cuma nampak itu bayang-bayang kapalnya," ujar Dedi.
Dedi mengaku takut dengan keberadaan kapal perang tersebut karena ada di ruang tangkap nelayan tradisional. Ia meminta pemerintah Indonesia memberikan perlindungan kepada nelayan. Sampai berita ini diturunkan belum terdapat keterangan resmi dari pemerintah.