Liputan6.com, Jakarta Pakar transfer Eropa, Fabrizio Romano memberikan informasi menarik mengenai Joao Palhinha. Ia menyebut bahwa sang gelandang sempat jadi target transfer yang serius dari Manchester United.
Joao Palhinha mendapatkan nasib nahas di Bayern Munchen. Di musim perdananya, ia minim diberikan jam bermain oleh Vincent Kompany di lini tengah Die Roten.
Alhasil di musim panas ini, sang gelandang memutuskan untuk meninggalkan Bayern. Sang gelandang sempat dikaitkan dengan beberapa klub sebelum akhirnya ia bergabung dengan Tottenham sebagai pemain pinjaman.
Dilansir Fabrizio Romano, Tottenham sebenarnya bukan tim pertama yang nyaris mendapatkan jasa Palhinha. Sang gelandang diklaim awalnya nyaris bergabung dengan Manchester United.
Simak informasi selengkpanya di bawah ini.
Incaran Amorim
Menurut laporan Romano, Manchester United sempat serius untuk mengamankan jasa Palhinha.
Ruben Amorim membutuhkan gelandang bertahan baru. Palhinha jadi incaran Amorim karena sang pelatih mengenalnya.
Amorim pernah melatih Palhinha di Sporting Lisbon dan sang gelandang merupakan pemain andalannya. Sehingga Amorim sempat ingin untuk memboyongnya ke MU.
Putuskan Cari yang Lain
Menurut laporan yang sama, pada akhirnya transfer Palhinha ke MU batal terjadi.
MU dikabarkan memutuskan untuk mengejar tanda tangan pemain lain. Sehingga proses negosiasi dengan Palhinha jadi tersendat.
Ketika itu, Tottenham masuk untuk merekrut sang gelandang. Akhirnya pemain Timnas Portugal itu resmi menjadi pemain baru The Lillywhites.
Transfer MU
Manchester United saat ini baru merekrut tiga pemain baru untuk memperkuat tim mereka jelang musim 2025/2026.
Setan Merah merekrut Matheus Cunha, Diego Leon dan Bryan Mbeumo di musim panas ini.
Sumber: Fabrizio Romano