Jakarta (ANTARA) - Pihak kepolisian menangkap pengemudi ojek pangkalan berinisial F (43) yang melakukan perampasan dan merebut penumpang ojek online di Stasiun Pondok Ranji, Tangerang Selatan (Tangsel).
"Pelaku berhasil diamankan pada hari Minggu, tanggal 17 Agustus 2025, pukul 14.00 WIB," kata Kapolsek Ciputat Timur Kompol Bambang Askar Sodiq dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Dia menjelaskan peristiwa tersebut berawal pada Sabtu (16/8) sekitar pukul 15.00 WIB, di depan Stasiun Pondok Ranji, Jalan WR. Supratman, Kelurahan Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan.
"Terduga pelaku berinisial F seorang pengemudi opang (ojek pangkalan) melihat ada seorang ojol (ojek online) yang mengambil penumpang berinisial KDR (32) di depan pangkalan ojek," terang Bambang.
Kemudian, F langsung menghampiri ojol tersebut sambil memaki, serta memberitahu ojol hanya boleh mengambil penumpang di depan minimarket dan dealer motor.
"Terduga pelaku F juga mencabut secara paksa kunci kontak motor milik ojol tersebut, sehingga terjadi cekcok dengan penumpang ojek ojol," jelas Bambang.
Baca juga: Penjual bubur dan ojek daring terbantu oleh Sekolah Rakyat Margaguna
Kunci itu dapat direbut kembali oleh ojol tersebut dan penumpang dipaksa oleh terduga pelaku untuk menggunakan ojek pangkalan sampai ke tempat tujuannya.
"Kemudian atas kejadian viral di medsos (media sosial) tersebut, anggota Opsnal Reskrim Polsek Ciputat Timur langsung bergerak menuju ke TKP untuk melakukan penyelidikan serta mengamankan terduga pelaku," tegas Bambang.
Atas perbuatannya itu, terduga pelaku F dijerat dengan Pasal 368 KUHP tentang tindak pidana pemerasan yang dilakukan dengan kekerasan atau ancaman kekerasan untuk memaksa seseorang memberikan sesuatu, membuat utang, atau menghapuskan piutang.
Sebelumnya, beredar sebuah video viral di media sosial Instagram melalui akun @tangsel_update yang memperlihatkan seorang pengemudi ojol dipaksa untuk menurunkan penumpang di Stasiun Pondok Ranji, Tangsel.
"Kaget banget pesan ojol, saya minta dijemput dekat Stasiun Pondok Ranji karena saya buru-buru mau ke RS, tiba-tiba ada opang nyabut kunci motor ojol dan nyuruh turun dari motor," tulis akun tersebut.
Baca juga: Ojek daring di Jakbar dapat order antar paket sabu
Baca juga: Polrestro Jakut periksa kesehatan pengemudi ojek daring dan warga
Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.