Mensos Disambut Siswa SRMP 16 Malang dengan Puisi Menari di Atas Matahari

6 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

INFO NASIONAL - Seratusan siswa Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 16 Malang menyambut kedatangan Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul dengan yel-yel dan tiga siswa lainnya membacakan puisi berjudul “Menari di Atas Matahari”.

Puisi karya Ahmad Faturizqi, guru Bahasa Indonesia di SRMP 16 Malang itu dibawakan dengan penuh penghayatan oleh Begja Sudira Wicaksana, Syarif Hidayatullah, dan Muhammad Irham Nizawi. Penampilan mereka mampu menarim perhatian semua yang hadir, termasuk Gus Ipul yang memberi tepuk tangan apresiatif.

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

“Puisi ini diciptakan untuk mewakili keadaan anak-anak, meski ada rasa sakit dan tidak nyaman, namun mereka bertekad untuk menggapai cita-cita,” kata Ahmad, Senin, 8 September 2025.

Sebait puisi yang dibacakan para siswa menohok perasaan banyak orang di ruangan. “Biarlah aku harus jauh dari orang tua dan menangis darah, karena ini bukan hanya tentang cita-cita seorang, melainkan cita-cita bangsa dan negara.”

Usai membaca puisi, seluruh siswa berdiri, saling merangkul, lalu menyanyikan lagu bersama. Atmosfer menjadi penuh semangat dan gairah.

Gus Ipul mengatakan, pembelajaran di Sekolah Rakyat memang menghadapi berbagai dinamika, namun perlahan semua bisa diatasi. “Memang ada tantangan-tantangan ya, dan tantangannya insya Allah bisa diatasi dengan baik. Dinamikanya bisa dicarikan solusi, mulai dari sarana-prasarana, kekurangan SDM, wali asrama, kadang juga ada kekurangan guru mata pelajaran tertentu, itu semua alhamdulillah bisa diatasi dengan baik,” kata Gus Ipul.

Menurut Gus Ipul, sebagian siswa pada awalnya masih beradaptasi dengan sistem sekolah berasrama. “Ada yang homesick, rindu rumah, belum biasa jauh dari orang tua. Itu masalah yang kita hadapi di awal-awal proses pembelajaran. Tapi alhamdulillah seiring waktu sekarang kondisinya sudah lebih stabil. Anak-anak di sini juga sudah semakin nyaman, semakin tenang,” ujarnya.

Gus Ipul menjelaskan, Sekolah Rakyat saat ini merupakan sekolah rintisan yang masih bersifat sementara. Tahun depan ditargetkan sudah tersedia gedung permanen.

“Sekolah ini sifatnya sementara, nanti akan ada bangunan permanen yang akan dibangun tahun ini. Untuk tahap pertama ada 100 titik, bisa jadi lebih, tergantung partisipasi swasta. Targetnya bisa menampung seribu siswa mulai SD, SMP, hingga SMA,” ujarnya.

Selain aspek akademik, Gus Ipul juga menekankan pentingnya kesehatan siswa. “Kita mulai pembelajaran tahun ini dengan diawali cek kesehatan. Seluruh siswa sudah ada medical record-nya. Umumnya memang bermasalah dengan gigi, berat badan, anemia, ada beberapa yang perlu ditindaklanjuti. Maka diberi makanan bergizi, snack-nya juga, agar kebutuhan gizi siswa terpenuhi."

Gus Ipul mengatakan, program talent DNA sebagai instrumen penting untuk memetakan potensi siswa. “Kita sudah mengetahui potensi dari setiap siswa. Kita tahu keunggulannya, geniusnya, bakatnya di mana. Sehingga para guru bisa membimbing sesuai dengan kapasitas, minat, dan potensi mereka sejak awal proses pembelajaran,” ucapnya.

Apresiasi juga diberikan Gus Ipul kepada tenaga pendidik di SRMP 16 Malang yang penuh kesabaran membimbing anak-anak didiknya. “Guru harus lebih sabar, lebih empati karena ini (siswa-siswi) berbeda-beda. Saya juga bangga dengan guru-guru yang memilih mengabdi di Sekolah Rakyat,” ujarnya.

Kepala SRMP 16 Malang, Rida Afriliyasanti, mengatakan, proses belajar tidak hanya bagi siswa, melainkan juga bagi guru. “Selama dua bulan tidak hanya anak-anak yang belajar, kami juga ikut belajar. Semua tenaga kependidikan saling belajar bahu-membahu untuk mencapai tujuan,” kata dia.

Kunjungan Gus Ipul ditutup dengan makan siang bersama siswa-siswi. Anak-anak tampak antusias mendekat, bahkan beberapa meminta tanda tangan. “Mau minta tandatangan Pak Mensos,” ujar Imdan, 13 tahun, sambil menggenggam kertas kecilnya.

Para siswa SRMP 16 Malang tidak hanya menyambut seorang menteri, tapi juga merayakan keyakinan bahwa setiap anak, apapun latar belakangnya, berhak atas mimpi besar. Di balik suara puisi yang lantang, tersimpan pesan bahwa masa depan Indonesia lahir dari keberanian untuk terus bermimpi. (*)

Read Entire Article