Liputan6.com, Jakarta Manchester United harus puas bermain imbang 2-2 saat menghadapi Everton di laga pamungkas Premier League Summer Series 2025. Meski gagal menang, Setan Merah tetap keluar sebagai juara turnamen pramusim tersebut.
Duel yang digelar di Mercedes-Benz Stadium, Atlanta itu berlangsung ketat sejak awal. MU membuka keunggulan lebih dulu lewat penalti Bruno Fernandes setelah Amad Diallo dijatuhkan James Tarkowski.
Everton sempat menyamakan kedudukan melalui sontekan Iliman Ndiaye yang memaksimalkan umpan Idrissa Gueye. Mason Mount kemudian mengembalikan keunggulan MU dengan sepakan cerdik usai memutar badan.
Namun, kemenangan di depan mata buyar setelah Ayden Heaven mencetak gol bunuh diri jelang laga berakhir. Skor 2-2 pun menutup laga, tetapi MU tetap berhak atas trofi berkat hasil positif di dua laga sebelumnya.
Fernandes Soroti Performa dan Minta Tambahan Amunisi
Di balik hasil imbang, laga kontra Everton menjadi panggung debut bagi rekrutan anyar Bryan Mbeumo. Pemain yang ditebus dari Brentford senilai 71 juta pounds itu tampil menjanjikan bersama Fernandes dan Matheus Cunha di babak pertama.
Permainan ketiganya beberapa kali membahayakan pertahanan Everton. Namun, Fernandes menilai tim masih butuh tambahan pemain untuk benar-benar siap menyambut musim baru.
"Progresnya ada," kata Fernandes.
"Tapi ini belum di level yang kami butuhkan.
"Saya tidak ingin menyalahkan siapa pun, tapi klub sudah berusaha semaksimal mungkin dengan keterbatasan finansial yang mereka bicarakan," sambungnya.
Butuh Persaingan dan Kualitas di Tiap Posisi
Fernandes juga menegaskan pentingnya kehadiran pemain baru guna meningkatkan persaingan internal. Menurutnya, kualitas yang lebih baik dibutuhkan untuk mengangkat performa tim.
"Sejak awal, kami butuh lebih banyak persaingan bagi pemain yang sudah ada," ujar Fernandes.
"Kami butuh kualitas agar setiap pemain termotivasi untuk merebut tempat di starting XI," tambahnya.
"Itulah yang sedang dicoba klub sekarang. Semoga kami bisa menambah satu atau dua pemain lagi demi mendukung hal itu."