Liputan6.com, Jakarta- Manajer Manchester United, Ruben Amorim, berharap bisa membawa timnya meraih hasil yang lebih baik ketimbang musim pertamanya. Pada musim 2024/25, MU finis di posisi terendah di Liga Inggris, yaitu peringkat ke-15, dan kalah dari Spurs di final Liga Europa.
Penambahan Matheus Cunha, Bryan Mbeumo, dan Diego Leon dapat membantu skuad bergerak maju karena Marcus Rashford telah dipinjamkan ke Barcelona selama semusim.
Sementara itu, masa depan Antony, Jadon Sancho, Tyrell Malacia, dan Alejandro Garnacho masih belum pasti. Meskipun bisa dikatakan bahwa masa depan Garnacho di United sudah ditentukan.
"Garnacho adalah anak yang sangat berbakat. Namun terkadang ada hal-hal yang tidak berjalan sesuai rencana," jelas Amorim kepada BBC Sport dalam sebuah wawancara baru-baru ini.
"Anda tidak dapat menjelaskan secara spesifik apa itu. Jelas dia menginginkan hal yang berbeda dengan kepemimpinan yang berbeda. Mereka menginginkan tantangan baru. Pasar masih terbuka. Saya hanya bekerja dengan para pemain yang saya yakini akan bertahan," katanya.
Spurs dan Man United memasuki pertandingan dengan satu tujuan yaitu final Liga Eropa pekan depan. Kedua pelatih mengistirahatkan beberapa pemain utama dan melewati malam itu tanpa ada kekhawatiran akan cedera baru.
Pemimpin di Ruang Ganti
Ia juga mengungkapkan enam pemain yang ditugaskannya untuk menjadi bagian dari kelompok kepemimpinan di ruang ganti menjelang musim baru.
"Saya tidak memperlakukan para pemain seperti bayi," tambah Amorim. "Tetapi mereka sekarang memiliki aturan, dan itu dapat mengubah cara Anda berlatih."
"Saya selalu di atas. Jika Anda tidak berlatih dengan benar, saya punya rekaman untuk ditunjukkan kepada Anda. Dan saya tunjukkan di depan semua orang."
Para Pemain Harus Disiplin dan Bertanggungjawab
Bruno Fernandes, Harry Maguire, Tom Heaton, Diogo Dalot, Lisandro Martinez, dan Noussair Mazraoui telah ditunjuk untuk menangani "hal-hal kecil" di ruang ganti.
Dalam wawancara terpisah dengan The Athletic, Amorim menambahkan: "Jadi bukan hanya yang tertua, Nous [Mazraoui] ada di grup karena dia adalah karakter yang saya sukai.
"Saya mencoba memahami dinamika grup, mencoba menjangkau setiap ruang. Mereka adalah orang-orang yang bertanggung jawab untuk menjaga semua orang tetap pada jalurnya."
Pertanyakan Keputusan Ruben Amorim
Namun, keputusan Amorim mendapat komentar beragam dari fans. Dan para penggemar pun bereaksi cepat di media sosial, beberapa di antaranya merasa terkejut dengan daftar tersebut.
"Dalot dari semua orang," tulis salah seorang fans. Yang lain menambahkan: "Kepemimpinan dan Dalot dalam kalimat yang sama?"