Makan Bersama Anak, Waktu Sederhana yang Berdampak Besar untuk Kesehatan

1 day ago 4
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta - Dalam proses tumbuh kembang anak, pola makan bukan hanya soal asupan gizi. Lebih dari itu, momen makan juga membawa pengalaman emosional yang membentuk ikatan antara anak dan orangtua. Sayangnya, banyak orangtua justru merasa cemas ketika anak sulit makan.

Menurut Dokter Spesialis Anak dari RS EMC Pekayon, dr. S. Tumpal Andreas C., M.Ked(Ped), Sp.A, dan Dokter Spesialis Anak dari RS EMC Cikarang, dr. Reza Ervanda Zilmi, Sp.A, suasana makan yang rileks dan hangat justru bisa membuat anak lebih nyaman dan terbuka terhadap makanan. Aturan makan yang selama ini diyakini sejak kecil tidak selalu relevan jika diterapkan secara kaku di masa kini.

Kehadiran orangtua saat anak makan sangat penting, bukan hanya untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi, tapi juga menunjang kondisi mental anak. Anak yang merasa tertekan karena suasana makan yang tegang bisa mengalami stres, dan ini berdampak pada kesehatannya.

"Baik ayah maupun ibu, keduanya punya pengaruh besar terhadap pertumbuhan anak," ujar dr. Reza dalam siaran langsung Healthy Monday Liputan6.com bertajuk Tips Pola Hidup Sehat pada Anak.

Tak Perlu Kaku Soal Posisi Duduk

Meski begitu, dr. Andreas menyadari bahwa tidak semua keluarga memiliki kondisi ideal. Oleh karena itu, penting untuk menyesuaikan pola makan anak dengan realitas keluarga, selama kebutuhan dan kenyamanan anak tetap menjadi prioritas.

Banyak orangtua merasa bersalah saat anak makan dalam posisi tidak ideal, seperti selonjoran atau tidak duduk tegak. Namun menurut dr. Reza, hal ini tidak perlu terlalu dirisaukan.

“Kita memang diajarkan makan sambil duduk tegak. Tapi kalau menurut saya pribadi, yang penting justru makan bersama ibunya. Ini bisa membangun bonding emosional antara ibu dan anak. Tujuannya agar keduanya merasa senang saat makan,” jelasnya.

Ayah Juga Punya Peran Penting

Dr. Andreas menambahkan bahwa kehadiran ayah saat waktu makan juga sangat disarankan. "Penelitian menunjukkan ketika ayah ikut makan bersama, ada peningkatan IQ pada anak," katanya.

Menurutnya, waktu makan bersama adalah momen yang tepat untuk menunjukkan kasih sayang kepada anak. "Intinya, cukup duduk tenang. Nggak usah banyak bergerak dan jangan sampai anak terjatuh. Kalau tidak punya kursi khusus, duduk senyamannya saja, selonjoran juga boleh," tambah dr. Andreas.

Idealnya, anak makan bersama ibu. Namun di daerah perkotaan seperti Jabodetabek, hal ini tidak selalu memungkinkan karena kesibukan orangtua.

"Idealnya memang ibu di rumah. Tapi kenyataannya, orangtua di Jabodetabek punya kebutuhan masing-masing. Ada yang sibuk bekerja, atau kalaupun punya waktu, sudah terlalu lelah," ujar dr. Andreas.

Dia menyarankan agar peran pengasuhan bisa dibantu oleh kakek, nenek, atau pengasuh yang dapat menemani anak saat makan, selama tetap menghadirkan komunikasi dan rasa nyaman.

Dokter Bukan Menghakimi, Tapi Memberi Panduan

Dr. Andreas memahami bahwa sebagian orangtua merasa seolah-olah dihakimi oleh dokter ketika menerima saran terkait pola makan anak.

Padahal, niat dokter adalah membantu memberikan kesimpulan yang mudah dipahami demi kesehatan anak.

"Seringkali orangtua merasa dokter itu suka judging. Padahal kami hanya ingin menyehatkan anak-anak Indonesia," katanya.

Saran dari dokter bersifat ideal. Namun, tetap bisa disesuaikan dengan situasi masing-masing keluarga.

Tidak banyak yang sadar bahwa suasana makan yang penuh tekanan bisa memicu stres pada anak. Padahal, stres dapat memperlemah daya tahan tubuh si kecil.

"Stres membuat anak lebih mudah terpapar bakteri atau virus. Ini bisa menyebabkan peradangan di tubuh anak," kata dr. Andreas.

dr. Andreas pun menekankan pentingnya kehadiran orangtua dalam suasana makan yang tenang dan menyenangkan.

"Terkadang tanpa sadar, orangtua yang justru membuat anak stres. Sesibuk apapun, luangkan waktu untuk bermain atau sekadar menemani anak saat luang," ujarnya.

dr. Andreas juga mengingatkan orangtua untuk tidak panik ketika anak mengalami kesulitan makan.

"Fokus saja pada catatan dari dokter. Tidak perlu cemas jika berat badan anak belum sesuai target, selama dokter mengatakan kondisi anak masih baik. Terus pantau dan konsultasikan ke dokter," ujarnya.

dr. Andreas menyarankan agar orangtua rutin menambah wawasan dari sumber terpercaya, terutama dari para dokter spesialis anak, demi mendukung tumbuh kembang si kecil secara optimal.

Read Entire Article