
Toyota Motor Corporation menggelontorkan dana sebesar 50 juta USD atau sekitar Rp 809 miliar untuk memperluas fasilitas uji coba kendaraan miliknya di Arizona Proving Grounds, Amerika Serikat.
Berdasarkan laporan dari Car Buzz, langkah ini menjadi bagian dari komitmen Toyota dalam memastikan setiap kendaraan terutama SUV dan truk tangguh menghadapi berbagai kondisi ekstrem sebelum dipasarkan.
Arizona Proving Grounds sendiri dikenal sebagai lokasi terpanas, tempat kendaraan Toyota diuji ketahanannya dalam cuaca ekstrem gurun. Lokasi ini menjadi medan tempur bagi model-model seperti Toyota RAV4 yang dipacu hingga titik leleh demi memastikan ketangguhannya dalam jangka panjang.

Bukan tanpa alasan Toyota memilih Arizona. Selain suhu tinggi yang konsisten, sinar matahari melimpah di negara bagian ini sangat ideal untuk menguji ketahanan interior, lampu, sistem pendingin, hingga komponen karet pada kendaraan terhadap sinar UV dan debu ekstrem.
Karena itu, berbagai pabrikan besar seperti Ford, Stellantis, dan Volkswagen juga memiliki fasilitas pengujian di wilayah sekitar Phoenix. Bahkan General Motors pernah beroperasi di sana, meskipun beberapa fasilitas telah ditutup dalam beberapa tahun terakhir.

Dalam ekspansi terbarunya, Toyota akan membangun lintasan oval sepanjang 8,8 kilometer yang digunakan untuk pengujian durabilitas, NVH (Noise, Vibration, Harshness), serta efisiensi bahan bakar.
Selain itu, Toyota juga membangun trek off-road baru yang akan rampung sebelum akhir tahun, untuk menguji kapabilitas SUV dan truk, termasuk pengembangan paket off-road TRD.

Fasilitas baru lainnya termasuk lintasan lurus sepanjang 2,7 kilometer untuk pengujian coast-down, serta lintasan 2,1 kilometer yang sudah ada sebelumnya. Toyota juga membangun area pengukuran kebisingan untuk memenuhi regulasi pemerintah dan trek handling sepanjang 2,4 kilometer.
Toyota pertama kali membuka Arizona Proving Grounds pada 1993. Sejak saat itu, lebih dari 50 model Toyota dan Lexus untuk pasar Amerika Utara dikembangkan di sana. Pada 2021, Toyota membuka fasilitas ini untuk disewa oleh pabrikan otomotif lain.

Tercatat sudah lebih dari 203 ribu jam pengujian dilakukan terhadap 286 kendaraan hingga saat ini.
Ke depan, Toyota juga berencana membangun fasilitas khusus untuk mengembangkan teknologi bantuan pengemudi canggih yang telah memenangkan berbagai penghargaan. Namun, belum ada jadwal resmi kapan fasilitas tersebut akan mulai dibangun.