Taylor Swift Batal Jadi Saksi Kasus Blake Lively, Permintaan Justin Baldoni Ditolak Hakim

1 day ago 5
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta Keinginan Justin Baldoni untuk menghadirkan Taylor Swift sebagai saksi kasusnya melawan Blake Lively tampaknya menemui jalan buntu. Dilansir dari People, Selasa (16/9/2025), Lewis J. Liman, hakim Distrik AS yang mengawal kasus ini, telah menolak permintaan sang aktor sekaligus sutradara film It Ends with Us. 

Hal ini disampaikan dalam keputusan pada hari Jumat, 12 September 2025, berdasarkan dokumen yang diperoleh People.

Permintaan untuk menghadirkan Taylor Swift sebagai saksi datang dari pengacara Justin Baldoni, Bryan Freedman, yang meminta waktu tambahan untuk menghadirkan tunangan Travis Kelce tersebut.

Dalam surat bertanggal 11 September yang ditujukan kepada Hakim Lewis J Liman, sang kuasa hukum mengklaim sang pelantun "Bad Blood" setuju untuk hadir dalam sidang deposisi. Namun, Taylor Swift disebut baru bisa hadir pada 20 Oktober karena ada kewajiban terkait pekerjaan yang mesti dipenuhi. 

Hanya saja, pernyataan pengacara Justin Baldoni ini dibantah oleh kuasa hukum Taylor Swift. Pada hari yang sama, ia menyebut kliennya tak pernah menyatakan kesediaan melakukan ini. 

Taylor Swift buka suara klarifikasi di twitter tentang penjualan master tape untuk 6 album pertamanya oleh maestro musik, Scooter Braun. Swift menceritakan bahwa kesepakatan dengan perusahaan ekuitas swasta itu mencoba membeli hak cipta sejak 2019.

Taylor Swift Baru Tahu Permintaan Deposisi 3 Hari Sebelumnya

"Klien saya tidak setuju untuk memberikan deposisi, tetapi jika ia dipaksa untuk memberikan deposisi, kami memberi tahu (setelah mendengar tentang deposisi tersebut untuk pertama kalinya pada tiga hari yang lalu) bahwa jadwalnya akan mengakomodasi waktu yang dibutuhkan selama pekan pada tanggal 20 Oktober jika pihak yang terlibat dapat menyelesaikan perselisihan mereka," kata perwakilan Taylor Swift. 

Namun, sang diva rupanya tak mau terlalu ikut campur dalam kasus ini. 

"Kami tidak mengambil peran apa pun dalam perselisihan tersebut," tulis sang pengacara.

Latar Belakang Kasus Hukum

Seperti diketahui, kasus hukum ini berawal dari gugatan Blake Lively terhadap Justin Baldoni, lawan mainnya sekaligus sutradara film It Ends wih Us, pada akhir 2024. Sebelum langkah ini diambil Blake Lively, publik sudah mencium adanya perselisihan antara keduanya.

Blake Lively mengaku mengalami pelecehan selama syuting film, bahkan menjadi korban kampanye hitam Justin Baldoni setelah mengungkap hal ini.

Pada 16 Januari 2025, Justin Baldoni melawan balik dengan mengajukan gugatan terhadap Blake Lively, Ryan Reynolds, dan PR mereka. Ia mengklaim bahwa Lively-lah yang mencemarkan nama baik Baldoni dengan tuduhan palsu, dan menyebut sang aktris berupaya mengambil alih kendali film dan promosi It Ends with Us.

Penyebab Taylor Swift Terseret

Taylor Swift ikut terseret kasus ini, setelah Justin Baldoni mengklaim bahwa ia ditekan untuk menerima salah satu naskah revisi yang disarankan Blake Lively. Dalam sebuah percakapan teks, Blake Lively mengintimidasi dengan menyebut bahwa ia memiliki "naga-naga," merujuk pada Taylor Swift dan Ryan Reynolds, sang suami. 

Read Entire Article