Sinopsis The Pitt, Serial Drama yang Berhasil Borong 3 Piala di Emmy Awards 2025

Liputan6.com, Jakarta - Serial drama medis The Pitt berhasil mencatatkan prestasi gemilang dalam perhelatan Emmy Awards 2025 yang digelar pada Minggu (14/9/2025) waku setempat. Serial ini sukses membawa pulang tiga piala dari sejumlah nominasi bergengsi yang diraihnya.

Acara penghargaan ini menjadi malam pembuktian bagi serial yang tayang di HBO Max tersebut. Informasi dari US Weekly, Minggu (14/9/2025), drama medis ini dinominasikan dalam beberapa kategori utama, yaitu Outstanding Drama Series, Outstanding Lead Actor in a Drama Series, Outstanding Supporting Actress in a Drama Series, Outstanding Directing for a Drama Series, dan Outstanding Writing for a Drama Series.

Dari total lima nominasi utama yang didapat, The Pitt berhasil memenangkan kategori Outstanding Drama Series, Outstanding Supporting Actress in a Drama Series yang diraih oleh Katherine LaNasa, dan Outstanding Lead Actor in a Drama Series yang diperoleh Noah Wyle.

Tayang perdana pada Januari lalu, The Pitt menyajikan realitas dunia medis darurat melalui konsep yang tidak biasa: 15 episodenya secara berurutan menampilkan setiap jam shift kerja yang berlangsung selama 15 jam. Berikut sinopsis cerita dari drama The Pitt.

Kisah utama berfokus pada Dr. Michael "Robby" Robinavitch yang diperankan oleh Noah Wyle, kepala petugas departemen UGD di Pittsburgh Trauma Medical Hospital. Tidak seperti drama medis pada umumnya, Dr. Robinavitch digambarkan sebagai seorang profesional yang tidak membiarkan pandangan pribadinya memengaruhi pekerjaannya, meskipun dirinya harus bergulat dengan trauma masa lalu yang berkaitan dengan pandemi COVID-19. 

Cerita utama berlangsung dalam satu shift kerja selama 15 jam yang melelahkan. Setiap episode menangkap satu jam dari shift tersebut secara real-time, memperlihatkan bagaimana krisis medis datang silih berganti tanpa jeda. Penonton disuguhkan berbagai kasus medis yang kompleks dan mendesak, mulai dari korban kecelakaan traumatis hingga pasien dengan kondisi medis yang misterius, yang memaksa para staf medis untuk membuat keputusan hidup-mati dalam hitungan detik.

Dr. Robinavitch dihadapkan pada tantangan untuk membimbing para dokter muda dan residen baru di tengah keterbatasan staf, tekanan finansial rumah sakit, dan arus pasien yang tak henti-hentinya. Selain menyoroti aspek medis dan berbagai kasus pasien kritis, serial ini menyoroti bagaimana kualitas perawatan pasien dan kesejahteraan staf medis saling berkaitan erat dan seringkali berada dalam konflik.

Selain Dr. Robinavitch yang diperankan oleh Noah Wyle, The Pitt juga dibintangi oleh Tracy Ifeachor sebagai Dr. Heather Collins, Patrick Ball sebagai Dr. Frank Langdon, dan Katherine LaNasa sebagai Dana Evans. 

Aktor lain dalam drama ini di antaranya Supriya Ganesh sebagai Dr. Samira Mohan, Fiona Dourif sebagai Dr. Cassie McKay, Taylor Dearden sebagai Dr. Melissa, Isa Briones sebagai Dr. Trinity Santos, Gerran Howell sebagai Denis Whitaker, dan Shabana Azeez sebagai Victoria Javadi.

Dikutip dari US Weekly, pihak produksi telah mengonfirmasi bahwa musim kedua serial ini akan segera hadir, dengan jadwal tayang yang diperkirakan pada Januari 2026. Musim kedua dari kisah para tenaga medis di rumah sakit tersebut akan mengambil latar waktu dan suasana libur akhir pekan Hari Kemerdekaan Amerika Serikat pada 4 Juli.

Sebelum musim 1 berakhir, bintang Isa Briones memuji The Pitt atas pengalaman dan ilmu medisnya yang cukup akurat. "Kami bersepuluh dokter menjalani pelatihan medis selama dua minggu sebelum mulai syuting, yang sangat membantu. Di lokasi syuting, kami selalu ditemani (penasihat teknis) Dr. Joe Sachs, dia selalu ada di sana," cerita Isa Briones.

“Kami belajar cara menjahit, cara melakukan intubasi, dan cara melakukan perikardiosentesis — semua hal gila ini," ujar Isa Briones mengutip dari US Weekly. Pemeran Dr. Trinity Santos ini mengungkapkan pula bahwa beberapa perawat asli juga ikut berakting di lokasi syuting, “Mereka memberikan dukungan yang konstan karena kami pasti akan tersungkur jika mereka tidak ada."