Sindikat Perdagangan Bayi ke Singapura Terbongkar dari Kolom Adopsi Anak di FB

2 weeks ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 Shutter StockIlustrasi kaki bayi. Foto: Shutter Stock

Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) mengungkapkan awal mula terbongkarnya sindikat perdagangan bayi ke Singapura. Total sudah ada 13 tersangka.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan menuturkan, kasus ini bermula dari sebuah kolom di media sosial Facebook mengenai adopsi anak, yang dikelola oleh salah satu tersangka, AF.

“Jadi awal kisahnya itu komunikasi di Facebook. Halaman Facebook itu yang bersangkutannya ada satu kolom lah. Kolom itu tentang adopsi anak. Ini modus operandinya itu seperti itu awalnya,” kata Hendra saat ditemui di Mapolda Jabar, Rabu (16/7).

Setelah ada ibu yang memang tidak ingin atau tidak bisa merawat bayinya, mereka akan bertukar nomor telepon untuk komunikasi lebih lanjut. Termasuk soal pembelian bayi.

“Nah kemudian jaringan sindikat ini, saudara AF ini, dia merespons itu. Kemudian insert di Facebook itu dan kemudian berbagi nomor handphone,” lanjut dia

Tanggung Biaya Persalinan dan Kasih Kompensasi

AF bersama para sindikat lainnya itu memesan bayi sejak dalam kandungan.

Para orang tua dijanjikan uang tunai senilai Rp 10 juta per bayi. Termasuk biaya persalinan Rp 600 ribu juga dikirimkan langsung ke bidan.

“Dan kemudian terjadi komunikasi yang intensif lagi. Janjian dia, janjian pada waktunya sudah pembukaan 3 dan 4 itu untuk ke dokter. Dengan kesepakatan dia ketika nanti setelah lahir itu mendapatkan Rp 10 juta," ungkapnya.

Beroperasi Sejak 2023

Jaringan human trafficking bayi ini sudah beroperasi sejak tahun 2023 dan terbongkar oleh laporan dari orang tua yang kehilangan bayinya di Kabupaten Bandung.

Hendra mengatakan, orang tua tersebut turut menjual bayinya kepada AF. Namun, yang didapatkan hanyalah biaya persalinan. Sementara uang kompensasi senilai Rp 10 juta tidak diberikan.

“Transaksi keuangannya janjinya Rp 10 juta. Tetapi karena yang bersangkutan ini mangkir. Hanya mengirimkan ongkos bidan saja. Sedangkan anak itu sudah dibawa,” paparnya.

“Dan inilah mereka lapor kepada kepolisian. Dan ternyata setelah ditelusuri AF ini dengan sindikatnya yang tidak sedikit jumlahnya ternyata sudah melakukan aksinya ini pada tahun 2023,” sambung dia.

Saat ini, terdapat 24 bayi yang diduga terlibat dalam jual beli ke Singapura–6 di antaranya berhasil diselamatkan di Tangerang dan Pontianak.

Read Entire Article