RI Kena Tarif Trump 32 Persen, Kadin Khawatir Industri Dalam Negeri Bisa Tumbang

3 weeks ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 Jamal Ramadhan/kumparanMantan Menteri Perindustrian Saleh Husin memberikan keterangan kepada wartawan usai menjenguk Menko Polhukam Wiranto di RSPAD Gatot Subroto. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang resmi memberlakukan tarif tambahan sebesar 32 persen terhadap produk Indonesia dinilai berpotensi menggerus daya saing produk ekspor Tanah Air.

Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Perindustrian, Saleh Husin, menyebut langkah ini bisa berdampak besar terhadap kinerja industri nasional, terutama yang berorientasi ekspor.

“Tentu hal ini akan cukup berpengaruh terhadap daya saing produk ekspor Indonesia, mengingat AS adalah salah satu tujuan utama ekspor Indonesia,” ujar Saleh dalam keterangannya, Rabu (9/7).

Saleh merujuk pada data Badan Pusat Statistik (BPS), di mana nilai ekspor Indonesia ke AS pada tahun 2024 mencapai USD 28,18 miliar, atau tumbuh 9,27 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Kontribusi ekspor ke AS pun cukup signifikan, yakni sebesar 9,65 persen dari total ekspor nasional.

Namun, ia mengkhawatirkan tarif ini akan membuat harga produk ekspor Indonesia menjadi lebih mahal, sehingga menurunkan daya saing dan pada akhirnya berdampak pada industri dalam negeri.

“Tambahan tarif menyebabkan harga produk ekspor Indonesia menjadi relatif lebih mahal, sehingga akan berdampak terhadap penurunan kinerja ekspor industri dalam negeri. Hal ini tentunya akan mengurangi laba yang diperoleh industri, yang dalam jangka panjang bisa menyebabkan terjadinya PHK,” sebut Saleh.

Ia pun menyebut sejumlah sektor yang rentan terdampak seperti industri tekstil dan produk tekstil (TPT), elektronik, alas kaki, serta sektor perikanan. Industri-industri ini umumnya bersifat padat karya, sehingga sangat berpotensi terdampak jika kondisi berlanjut dalam jangka panjang.

Lebih lanjut, mengenai situasi sektor manufaktur nasional yang saat ini tengah mengalami kontraksi selama tiga bulan berturut-turut, Saleh juga mengatakan bahwa pemerintah harus bergerak cepat mengantisipasi dampak lanjutan dari kebijakan tarif ini.

“Diplomasi tetap perlu dilakukan dengan AS. Kemudian pemerintah perlu memberikan insentif atau bantuan kepada industri dalam negeri yang terdampak, untuk meminimalkan dampak negatif yang mungkin timbul,” ucap Saleh.

Ia juga mendorong agar pemerintah menyusun strategi jangka panjang berupa diversifikasi pasar ekspor guna mengurangi ketergantungan terhadap pasar Amerika Serikat. Saleh menyarankan pemerintah perlu mulai menjajaki peluang ekspor ke pasar-pasar nontradisional seperti negara-negara di kawasan Afrika, Eropa Timur, Timur Tengah, Amerika Selatan, dan Asia Selatan.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump menghadiri pertemuan puncak NATO di Den Haag, Belanda, Rabu (25/6/2025). Foto:  Ludovic Marin/Pool via REUTERSPresiden Amerika Serikat Donald Trump menghadiri pertemuan puncak NATO di Den Haag, Belanda, Rabu (25/6/2025). Foto: Ludovic Marin/Pool via REUTERS

Ia melanjutkan, yang tak kalah penting adalah upaya optimalisasi penyerapan produk dalam negeri. salah satunya melalui peningkatan penggunaan produk lokal dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah lewat kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

“Hal yang tidak kalah penting adalah dengan mengoptimalkan penyerapan produk di pasar dalam negeri, misalnya dengan kebijakan TKDN pada pengadaan pemerintah,” tutup Saleh.

Sebelumnya, Trump resmi menetapkan tarif sebesar 32 persen untuk produk asal Indonesia. Kebijakan ini mulai berlaku pada 1 Agustus 2025, dengan besaran tarif yang sama seperti yang telah diumumkan sejak April lalu.

Trump dikabarkan telah mengunggah surat mengenai tarif yang ditujukan kepada Presiden Indonesia Prabowo Subianto pada Selasa (8/7).

“Harap dipahami bahwa angka 32 persen ini masih jauh lebih rendah dari yang dibutuhkan untuk menghapus ketimpangan defisit perdagangan dengan negara Anda,” tulis Trump dalam surat tersebut.

Selain menerapkan tarif di angka 32 persen, Trump juga mengancam akan menaikkan tarif lebih tinggi sebesar 32 persen lagi jika Indonesia menerapkan tarif balasan kepada produk AS.

“Apabila karena alasan apa pun Anda memutuskan untuk menaikkan tarif Anda, maka angka berapa pun yang Anda pilih akan ditambahkan ke tarif 32 persen yang kami kenakan,” tambahnya.

Read Entire Article