Penembak WN Australia di Bali Jalani Rekonstruksi: Saya Tidak Bersalah

19 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
WN Australia Coskunmevlut (kanan, celana biru muda), saat hadir di rekonstruksi kasus penembakan WN Australia di Bali, Rabu (30/7/2025). Foto: Denita BR Matondang/kumparan

WN Australia Coskunmevlut (22) mengaku tidak bersalah dalam kasus penembakan WN Australia Zivan Radmanovic (32) dan Sanar Ghanim (34) di Bali. Coskunmevlut mengaku siap menghadapi persidangan untuk membuktikan ia tidak bersalah.

"Saya tidak bersalah. Ya (siap menghadapi persidangan)," katanya kepada wartawan usai menjalani rekonstruksi di lokasi penembakan, Rabu (30/7).

Coskunmevlut mengaku tak nyaman selama ditahan di Rutan Polres Badung. "(Pengalaman) buruk (ditahan di rutan)," katanya singkat.

Dalam kasus ini, Coskunmevlut menembak kedua korban bersama dua pelaku lainnya. Mereka adalah WN Australia Darcy Francesco Jensen (27) dan Tupou Pasa I Midolmore (37).

Penembakan itu terjadi di sebuah vila di Kabupaten Badung, Bali, pada Sabtu (14/6) sekitar pukul 00.15 WITA. Darcy mempersiapkan seluruh peralatan untuk beraksi.

Sementara itu, Coskunmevlut dan Topou berperan sebagai penembak yang menyamar sebagai sopir ojek online. Mereka lalu masuk ke vila dengan merusak pintu dengan palu.

Mereka lalu menembak korban. Penembakan ini mengakibatkan Zivan tewas dengan luka tembak pada kaki kanan, dua luka tembak pada dada kiri, luka robek pada pelipis, luka robek pada hidung, dan luka robek pada bahu kiri.

Sampai saat ini polisi masih menyelidiki motif penembakan. Para pelaku dijerat dengan dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan.

Kemudian, Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan yang menyebabkan kematian, UU Darurat tentang Senjata Api, dan Pasal 372 KUHP tentang Penggelapan. Para pelaku terancam dihukum mati.

Read Entire Article