
Internasional Healthcare Week (IHW) 2025 digelar di Malaysia International Trade and Exhibition Center (MITEC), Kuala Lumpur, sejak Rabu (16/7) hingga Jumat (18/7). Dalam acara ini, ada puluhan ribu produk inovasi teknologi kesehatan yang dipamerkan.
Regional Portfolio Director-ASEAN Informa Markets, Rungphech Chitanuwat atau Rose, menjelaskan jika di event kesehatan lain fokusnya menjual alat kesehatan seperti tempat tidur atau kursi roda, di IHW 2025 produk yang ditampilkan akan lebih inovatif dan baru. Produk-produk inilah yang tengah "mencari agen atau distributor" untuk bisa membawanya ke tengah masyarakat.
"Seperti misalnya, di sini ada alat kesehatan yang cukup ditempelkan di kulit, kalian akan tahu kadar lemak hingga gula darah kalian," ungkap Rose di IHW 2025, MITEC, Kuala Lumpur, Rabu (16/7).
Saat ini sudah ada banyak obat-obatan yang harus dipersonalisasi. Seperti misalnya di Malaysia yang mayoritas penduduknya Muslim, bahan baku obat yang halal harus diperhatikan.
"Kebanyakan kapsul yang dulu diproduksi dengan menggunakan [bahan baku dari] babi, kan? Jadi sekarang kita juga sudah ada kapsul berbasis sayuran," tuturnya.
Kapsul Slow Release dan Obat Multifungsi yang Lebih Efisien

Ada juga inovasi pengobatan untuk non-communicable desease (NCD) seperti kanker, diabeter, penyakit kardiovaskular, hingga penyakit paru-paru kronis. Rose mengatakan saat ini industri kesehatan di ASEAN sedang berusaha mengembangkan obat multifungsi untuk penderita multi-NCD.
"Kami tengah mencoba mengembangkan obat yang lebih kompak, the pack combo, seperti obat yang bisa menyembuhkan beberapa penyakit," kata Rose.
Rose mengungkapkan, salah satu teknologi terbaru yang menarik lainnya adalah kapsul slow release yang tengah dikembangkan. Dengan teknologi ini, kapsul yang tadinya bisa dilepas atau di-release dalam tubuh selama empat jam, kini bisa delapan jam hingga satu hari sehingga lebih efektif.
"Mereka [industri kesehatan] juga mencoba mengembangkan sistem pengingat minum obat bagi lansia, namun belum. Yang saat ini [jadi fokus] adalah obat slow release dan tahan lama," tutur Rose.
Sistem Keamanan untuk Menjaga Data Pasien

Pameran yang digelar di lokasi seluas 26 ribu meter persegi ini terdiri dari lima sektor berbeda. Salah satunya adalah yang menaungi soal inovasi teknologi kesehatan digital, HIMS APAC.
Jika ingin mengembangkan rumah sakit, tak cuma teknologi kesehatannya saja yang harus diperhatikan, tapi juga sistemnya. Apalagi data dan rekam medis pasien adalah sesuatu yang harus sangat aman.
"Jadi inovasi seputar kesehatan tidak seperti produk makanan yang bisa dilihat saja, tapi inovasi ini adalah tentang bagaimana kita bisa, membantu kita, memiliki kesehatan yang lebih baik," pungkasnya.
Kelima sektor tersebut adalah:
CPHI South East Asia yang mencakup seluruh rantai pasokan produksi farmasi.
WHX Kuala Lumpur (Asia Health) yang didedikasikan untuk alat kesehatan dan rumah sakit.
WHX Labs Kuala Lumpur yang memamerkan teknologi diagnostik dan laboratorium medis.
Medtex Southeast Asia dengan spesialisasi di desain dan manufaktur alat kesehatan.
HIMS APAC dengan inovasi kesehatan digital.