Lebih dari Sekedar Manis, Ini 7 Manfaat Cokelat Bagi Kesehatan

Liputan6.com, Jakarta - Bukan hanya sekedar camilan manis dan banyak disukai orang, cokelat ternyata membawa sejumlah manfaat bagi tubuh. Banyak bukti ilmiah menunjukkan bahwa camilan favorit banyak ini banyak mengandung zat yang menyehatkan. 

Kakao juga yang merupakan bahan utama makanan atau minuman cokelat terbukti secara ilmiah mengandung flavanol dengan konsentrasi tinggi. 

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Ariyani dan Wahyuni (2019) menyebutkan bahwa senyawa flavanol banyak dikaitkan dengan sejumlah manfaat kesehatan seperti memperbaiki aliran darah dan elastisitas pembuluh darah, menurunkan tekanan darah, mencegah penggumpalan darah, menstrimulasi sintesis oksida nitrit, dan anti inflamasi. 

Mengonsumsi cokelat dalam jumlah yang tepat juga dapat membantu meningkatkan fungsi otak, menjadikannya lebih fokus, melindungi jantung, hingga memperbbaiki suasana hati. Hal ini menjadikan cokelat bukan hanya sekedar camilan nikmat, tetapi juga bagian dari gaya hidup yang sehat. 

Cokelat terutama cokelat hitam mengandung senyawa aktif seperti flavonoid dan antioksidan yang berperan penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Berikut manfaat cokelat hitam dilansir dari Health: 

Menurut riset, kandungan polifenol dalam cokelat hitam berfungsi sebagai prebiotik, senyawa ini merupakan bahan bakar untuk bakteri baik (probiotik) di dalam susu. Ketika probiotik memecah polifenol, senyawa yang dapat mengurangi peradangan usus terbentuk. Senyawa ini juga dapat menjaga kesehatan usus secara keseluruhan. 

“Karena kesehatan usus sangat erat kaitannya dengan imunitas, metabolisme, dan bahkan suasana hati, ini memberikan peran mengejutkan pada cokelat hitam dalam mendukung keseharan seluruh tubuh dari dalam ke luar,” kata seorang ahli diet, Samantha DeVito.

2. Memperbaiki Suasana Hati

Kandungan senyawa seperti teobromin dan feniletilamin dalam cokelat hitam bisa membantu memperbaiki suasana hati dan meningkatkan rasa bahagia.

Senyawa tersebut bekerja dengan merangsang pelepasan endorfin yang merupakan hormon senang, dan serotonin yang dapat membantu mengatasi stres dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Cokelat hitam juga merupakan sumber magnesium, mineral yang memiliki efek menenangkan saraf. Magnesium dapat membantu mengatur hormon stres (kortisol) yang membantu tubuh merasa lebih rileks.

Kandungan senyawa flavanoid dalam cokelat hitam telah terbukti secar ilmiah dapat meningkatkan aliran darah ke otak. Lancarnya aliran darah ini dapat meningkatkan fungsi kognitif, fokus, hingga daya ingat.

Flavanoid juga dapat membantu melindungi sel-sel otak dari stres oksidatif sehingga dapat memperlambat penurunan kognitif akibat pertambahan usia. 

Senyawa teobromin yang terdapat dalam kakao dapat meningkatkan rasa waspada dengan memblokir reseptor tertentu dalam otak. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa seseorang yang mengonsumsi cokelat dengan kandungan polifenol yang tinggi dapat mempertahankan akurasi dan konsentrasi mereka, dibandingkan dengan yang tidak mengonsumsi.

4. Membantu Pemulihan Setelah Olahraga

Senyawa flavonoid dalam cokelat hitam juga terbukti dapat mengurangi peradangan, sehingga otot akan pulih lebih cepat setelah berolahraga. Kandungan epitatekin dalam cokelat juga bisa meningkatkan daya tahan tubuh dan memperbaiki pengiriman oksigen ke otot.

Cokelat hitam bukan hanya dapat membantu memulihkan otot dengan cepat, tetapi ini juga dapat meningkatkan performa untuk latihan fisik berikutnya. 

Senyawa flavonoid juga dikenal dapat menurunkan tekanan darah, meningkatkan fungsi pembuluh darah, dan mengurangi risiko penyakit jantung. Hal ini dikarenakan oleh sifat antioksidan dalam cokelat hitam mampu membantu melindungi jantung dan pembuluh darah dari kerusakan akibat radikal bebas.

6. Membantu Menjaga Kadar Gula Darah

Flavanoid juga dapat meningkatkan sensitivitas insulin sehingga membuat tubuh mampu mengatur kadar gula darah. Sepotong cokelat hitam merupakan pilihan tepat untuk diet seimbang dalam menjaga kadar gula darah.

7. Melindungi Kulit

Flavanoid dalam cokelat hitam dapat membantu melancarkan aliran darah ke kulit, meningkatkan hidrasi dan elastisitas kulit. Senyawa ini juga mampu memberikan perlindungan terhadap kerusakan akibat sinar UV dengan bertindak sebagai tabir surya alami.

Meskipun tidak sepenuhnya dapat menggantikan tabir surya, mengonsumsi cokelat hitam bisa memberikan proteksi ekstra pada kulit, terutama pada cokelat dengan kandungan flavanoid yang lebih tinggi.