Kemlu Enggan Berspekulasi soal Kematian Diplomat di Kos: Diselidiki Polisi

Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha, saat ditemui di Ibis Hotel Yogyakarta, Kamis (20/6/2024). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Kementerian Luar Negeri membenarkan korban tewas dalam kos di Menteng adalah seorang Diplomat Kemlu. Korban tersebut bernama Arya Daru Pangayunan (39).

Direktur Jenderal Perlindungan Warga Negara Indonesia (Dirjen PWNI) Kemlu, Judha Nugraha mengatakan, pihaknya tak ingin berspekulasi tewasnya seorang pegawai Kemlu itu karena tugasnya sebagai seorang diplomat.

“Kami tidak ingin berspekulasi, kita tunggu hasil penyelidikan dari pihak polisi,” ujar Judha kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (8/7).

Suasana di TKP Seorang pria berinisial ADP (39) yang ditemukan tewas dengan kepala terbungkus lakban di sebuah indekos kawasan Gondangdia Kecil nomer 22, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan

Judha menyebutkan, Kemlu menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian dalam proses mengusut kasus tersebut.

“Dapat kami sampaikan benar bahwa saudara Arya Daru Pangayunan adalah seorang diplomat fungsional muda dari Kementerian Luar Negeri. Selama ini beliau bertugas dalam menangani isu-isu terkait WNI,” tuturnya.

Arya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di kamar indekos kawasan Jalan Gondangdia Kecil No 22, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7) pagi. Korban ditemukan dengan kondisi kepala dan wajah dilakban.

Kamar kosan pria berinisial ADP (39) yang ditemukan tewas dengan kepala terbungkus lakban di sebuah indekos kawasan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan

Kapolsek Menteng, Kompol Rezha Rahandhi, membenarkan penemuan mayat tersebut. Ia menyebut korban merupakan pria asal Sleman, Yogyakarta.

Polisi telah melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Saat ini jenazah telah dibawa ke RSCM Jakarta untuk proses autopsi.