Kasus Pembunuhan Brigadir Nurhadi di Gili Trawangan: Tidak Ada CCTV

Polda NTB tahan dua mantan perwira kasus kematian Brigadir Nurhadi, Senin (7/7/2025). Foto: Dhimas Budi Pratama/ANTARA FOTO

Brigadir Muhammad Nurhadi, polisi di Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB), tewas akibat penganiayaan di sebuah vila di Gili Trawangan, NTB, pada 16 April 2025.

Dua polisi atasan Nurhadi, Kompol I Made Yogi Purusa Utama dan Ipda Haris Chandra, telah ditetapkan sebagai tersangka kasus tersebut, bersama dengan teman perempuan Yogi bernama Misri (23 tahun).

Nurhadi sempat tenggelam di kolam berendam vila tersebut, sebelum kemudian dibawa ke klinik kesehatan dan meninggal di klinik.

Hasil autopsi, Nurhadi mengalami banyak luka bahkan hingga tulang lidahnya (hyoid) patah akibat dicekik.

Apakah ada CCTV di vila yang merekam penganiayaan terhadap Nurhadi?

"Tidak ada CCTV," kata Kabid Humas Polda NTB, Kombes M. Kholid, Rabu (9/7).

Lantaran tidak ada CCTV, satu-satunya rekaman video terhadap Nurhadi hanyalah perbuatan Misri yang iseng merekam Nurhadi berendam di kolam.

Video 7 detik itu dibuat pukul 19.55 WITA. Tidak terlihat kondisi Nurhadi babak belur.

Kasus ini masih disidik Polda NTB. "Nanti bila penyidikan selesai dan berkas perkara diserahkan ke kejaksaan, akan kami informasikan," ujarnya.