Phnom Penh (ANTARA) - Seorang pria berusia 26 tahun dari Provinsi Siem Reap, Kamboja, telah dikonfirmasi terinfeksi kasus flu burung H5N1 pada manusia, sehingga jumlah kasus bertambah menjadi 14 kasus sepanjang tahun ini, demikian menurut pernyataan Kementerian Kesehatan Kamboja pada Selasa (29/7).
"Hasil laboratorium dari Institut Kesehatan Masyarakat Nasional Kamboja menunjukkan pada 26 Juli bahwa pria tersebut positif terinfeksi virus H5N1," papar pernyataan tersebut.
"Pasien mengalami gejala demam, batuk, sakit tenggorokan, sakit perut, dan kesulitan bernapas, dan saat ini sedang dirawat oleh tim dokter," tambah pernyataan.
Korban tinggal di Desa Kravann, Kota Siem Reap.
"Penyelidikan mengungkapkan bahwa terdapat ayam mati di dekat rumah pasien itu, dan dia juga membersihkan dan mencabuti bulu ayam tiga hari sebelum jatuh sakit," lanjut pernyataan itu.
Otoritas kesehatan sedang menyelidiki sumber infeksi dan memeriksa setiap dugaan kasus atau orang-orang yang telah melakukan kontak dengan korban untuk mencegah penyebaran wabah di tengah masyarakat.
Sepanjang tahun ini, negara Asia Tenggara itu telah melaporkan total 14 kasus flu burung H5N1 pada manusia, dengan lima kematian, ungkap Kementerian Kesehatan Kamboja.
Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.