Hindia Ditolak Manggung di Tasikmalaya

2 weeks ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 Aditia Noviansyah/kumparanHINDIA memeriahkan panggung we the fest 2023 di GBK Sport Complex, Senayan, Jakarta, Minggu (23 Juli 2023). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Gelaran Festival Ruang Bermusik yang rencananya digelar pada 19–20 Juli 2025 di Lanud Wiriadinata, Kota Tasikmalaya, masih menyisakan tanda tanya. Tiket terjual habis, tetapi izin penyelenggaraan dari Polda Jawa Barat, belum keluar.

Selain proses administratif, festival yang hendak mendatangkan Hindia ini juga menuai penolakan dari kelompok Aliansi Aktivis dan Masyarakat Muslim Tasikmalaya (Al-Mumtaz).

Mereka mempersoalkan kedatangan musisi Hindia, dengan tudingan band tersebut punya keterkaitan dengan simbol dan ajaran satanisme.

 Aditia Noviansyah/kumparanHINDIA memeriahkan panggung we the fest 2023 di GBK Sport Complex, Senayan, Jakarta, Minggu (23 Juli 2023). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Ketua Al-Mumtaz, Ustaz Hilmi, menegaskan bahwa penolakan mereka bukan terhadap konser musik, melainkan pada dugaan simbol dan pemahaman menyimpang dari Hindia.

"Terkait band ini, ada indikasi band satanic, band yang memang menyerempet pada norma melanggar syariat, dengan pemahaman, simbol dajjal, dan baphomet. Itu saja yang jadi permasalahan," kata Hilmi dalam forum dengar pendapat Sabtu (12/7) di Saung Toncom, yang digelar oleh Polres Tasikmalaya Kota.

Hilmi menyebut selama ini konser band di Tasikmalaya berjalan dengan lancar, terkecuali Hindia. Hilmi mewakili Al-Mumtaz, mengaku hanya menyuarakan aspirasi masyarakat, dan menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada pihak berwenang.

"Kalaupun tidak diizinkan Alhamdulillah, kalaupun diizinkan nanti, tentu atas nama bagian dari warga Tasikmalaya, berlepas diri. Bukan berarti kalau diizinkan kita demo besar-besaran, tidak. Kami hanya memberikan aspirasi, masukan kepada pemerintah, Polres. Toh begini loh band ini," tegas Hilmi.

Koordinasi antara EO dan Ulama

Hilmi menekankan bahwa sebelumnya sudah ada komitmen antara EO dan para ulama untuk saling berkoordinasi terkait pengisi acara. Namun koordinasi tersebut kali ini tidak ditempuh oleh penyelenggara Festival Ruang Bermusik.

"Dulu pernah ada komitmen, bahwa ketika ada event yang akan tampil, ada koordinasi dengan ulama atau memperhatikan syariat. Tapi ini tidak dilakukan oleh EO," jelas Hilmi.

Hingga berita ini ditulis, pihak EO belum memberi keterangan resmi terkait kepastian konser.

Respons Pihak Kepolisian

Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Moh Faruk Rozi, mengungkapkan bahwa kewenangan penerbitan izin ada di Polda Jawa Barat.

Polres hanya memberikan rekomendasi berdasarkan hasil rapat dengan tokoh masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya.

"Rekomendasi yang akan kita keluarkan itu adalah rekomendasi uraian ataupun hasil dari rapat-rapat yang telah kita laksanakan selama 4 kali, dengan rapat kali ini," ungkap Faruk.

Faruk menegaskan bahwa Tasikmalaya dikenal sebagai kota toleran. Bagi Faruk, para ulama dan tokoh agama sebenarnya mendukung konser tersebut, asalkan tetap menjunjung regulasi dan nilai-nilai lokal.

"Tidak ada pembicaraan yang mengatakan bahwa konser tidak boleh. Malah konser didukung oleh alim ulama, oleh lembaga masyarakat seni, tetapi dengan memperhatikan masalah regulasi dan kearifan lokal yang selama ini ada di Kota Tasikmalaya," jelasnya.

Terkait kehadiran Hindia yang menjadi sorotan, Faruk sekali lagi menegaskan keputusan akhir berada di tangan Polda Jawa Barat.

"Sekali lagi, nanti Polda yang bisa kasih izin, kami hanya sebatas merekomendasikan. Rekomendasinya nanti kami akan menuangkan notulen rapat keempat ini," ujarnya.

Polres Tasikmalaya Kota mengambil langkah-langkah preventif, dengan mengadakan pertemuan antara para ulama dan tokoh masyarakat mengenai polemik ini.

"Ini dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, baik itu jadi atau tidak," tutup Faruk.

kumparan telah mencoba menghubungi pihak Hindia, namun belum mendapat tanggapan.

Read Entire Article