Eks Walkot Cirebon Jadi Tersangka Korupsi Gedung Setda, Negara Rugi Rp 26 Miliar

1 day ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Kejari Cirebon tahan Eks Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis. Foto: Dok. Istimewa

Mengenakan baju tahanan merah bertuliskan 'Tahanan 28 Kejari Kota Cirebon', Nashrudin Azis dibawa untuk ditahan. Eks Wali Kota Cirebon itu telah dijerat sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pada Senin (8/9).

Kepala Kejari Kota Cirebon, M. Hamdan S, menyebut bahwa Nashrudin dijerat dalam kasus dugaan korupsi pembangunan Gedung Sekretariat Daerah (Setda) Kota Cirebon tahun anggaran 2016–2018.

‎“Setelah gelar perkara, tim penyidik menetapkan NA sebagai tersangka. Yang bersangkutan diduga memerintahkan tim teknis dan panitia penerima hasil pekerjaan menandatangani berita acara pekerjaan selesai 100 persen, padahal faktanya belum rampung hingga Desember 2018,” ujar Hamdan.

Setelah ditetapkan tersangka, Nashrudin ditahan di Rutan Kelas I Cirebon selama 20 hari ke depan.

Kejari Cirebon tahan Eks Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis. Foto: Dok. Istimewa

‎Nashrudin dijerat dengan pasal 2 ayat (1) atau 3 Juncto Pasal 18 UU Tipikor. ‎Hamdan menyebut, bukti keterlibatan Nashrudin sudah cukup.

‎"Mulai dari keterangan saksi, ahli, surat, hingga rekaman. Total kerugian negara mencapai Rp 26 miliar, ditambah kelebihan pembayaran dan denda keterlambatan Rp 11 miliar," jelasnya. Adapun pagu anggaran pembangunan sebesar Rp 86 miliar.

Sebelumnya, Kejari telah menetapkan enam tersangka lain pada Rabu (27/8). Mereka yakni PH (59), BR (67), IW (58), HM (62), AS (52), dan FR (53) yang berasal dari unsur pejabat ASN hingga kontraktor.

Dalam konferensi pers, keenam tersangka turut dihadirkan dengan pakaian tahanan serupa. Di meja depan, uang sitaan Rp 788 juta dipajang sebagai barang bukti kerugian negara yang berhasil diamankan.

‎“Berdasarkan penghitungan tim Politeknik Negeri Bandung, kualitas dan kuantitas bangunan tidak sesuai kontrak, sehingga menimbulkan kerugian negara Rp 26,5 miliar,” kata tim penyidik Kejari Cirebon, Feri.

Read Entire Article