Liputan6.com, Jakarta Direktur Surya Citra Media (SCM) Harsiwi Ahmad menjadi salah satu narasumber di rapat kerja (Raker) Institut Media Digital Emtek (IMDE) di kampus IMDE, Jakarta Barat pada Kamis pekan lalu.
Harsiwi atau yang akrab disapa Bu Siwi, membagikan pengalaman dan kiat-kiat membuat program untuk televisi yang juga menjadi bagian dari berbagai platform, khususnya media sosial baik Instagram, Tiktok, Youtube, maupun Vidio.
Harsiwi memaparkan materi berjudul “Strategi Program Tayang di Era Digital” di hadapan para dosen dan tenaga pendidikan IMDE. Dalam penjelasannya, dia menekankan pentingnya memahami target pasar, memanfaatkan data dan intuisi, serta beradaptasi dengan tren media baru.
Dari dua program utama yang menjadi bahasannya yakni dangdut dan sepakbola, Harsiwi menjelaskan fragmentasi media dan perlunya mencari sumber pendapatan baru di luar TV konvensional.
"Emtek mencari pendapatan bukan hanya dari apa yang sedang ditayangkan di TV, tetapi juga dari Video.com , virtual gift, penjualan merchandise, dan penjualan konten ke luar negeri. Diversifikasi sumber pendapatan ini penting untuk menjaga keberlanjutan bisnis media di era digital," ungkapnya.
Di dunia broadcasting sendiri, nama Harsiwi Ahmad termasuk sangat populer. Dia berhasil menciptakan program unggulan yang akhirnya menghasilkan cuan besar bagi industri televisi dan media tempatnya berkiprah saat ini.
Contohnya ialah program acara sepak bola dan Dangdut Academy (D’Academy) yang berhasil mendulang keuntungan sangat besar. Semua itu dilakukan dengan kerja keras, kesungguhan, ketelitian, dan memahami perubahan yang terus berkembang baik teknologi maupun masyarakat sendiri.