Liputan6.com, Jakarta - Samsung meluncurkan One UI 8 beta pertama untuk seri Galaxy S25 pada Mei 2025, diikuti dengan penyempurnaan pembaruan pada seri Galaxy Z Fold7 dan Galaxy Flip7 di akhir Juli 2025.
Kini, Samsung memutuskan untuk memperluas penyebaran One UI versi beta terhadap beberapa smartphone Galaxy keluaran lebih lama.
Dilansir Samsung Newsroom, Selasa (12/8/2025), distribusi pembaruan sistem operasi One UI 8 ke versi beta yang terbaru akan mencakup beberapa seri smartphone berikut:
- Galaxy S24
- Galaxy S24+
- Galaxy S24 Ultra
- Galaxy Z Flip 6
- Galaxy Z Fold 6
- Galaxy S23
- Galaxy S23+
- Galaxy S23 Ultra
- Galaxy Z Flip 5
- Galaxy Z Lipat 5
- Galaxy A36
- Galaxy A55
- Galaxy A35
- Galaxy A54
Selain daftar perangkat di atas, Galaxy S24 dan lini smartphone Fold keluaran tahun 2024 yang memenuhi syarat bakal mendapatkan pembaruan sistem di minggu ini.
Informasi Pembaruan dan Ketersediaan Akses
Terkait ketersediaan akses, sejauh ini informasi yang beredar mengatakan bahwa versi beta dari pembaruan One UI 8 hanya dapat diakses di beberapa negara seperti Korea, Amerika, Inggris, dan India.
Selain kabar ketersediaan akses, Samsung juga menungumumkan perilisan One UI 8 versi stabil yang akan diluncurkan pada pertengahan sampai akhir September 2025 mendatang.
Menurut 9TO5Google, perilisan One UI 8 versi stabil akan membawa perbaikan dari seluruh permasalahan yang telah dilaporkan pada versi beta sebelumnya.
Dengan adanya hal ini, harapannya fitur-fitur yang hilang seperti geser untuk membuka asisten, perubahan pada widget layar kunci, serta cara mengakses kontrol musik dapat dibawakan kembali melalui perilisan One UI 8 versi stabil.
Terakhir, Samsung berencana untuk membawa dan mengembangkan One UI 8 Watch ke seri Galaxy Watch 8, Galaxy Watch Ultra, dan produk wearable terbarunya mulai sekitar “akhir tahun ini.”
Berdasarkan hal tersebut, Samsung nampaknya ingin mengembangkan pelayanan dari ekosistem produk buatan mereka untuk mencakup target yang lebih luas.
Tanggapan Soal Pemangkasan Fitur
Selain pemangkasan fitur asisten, widget, dan kontrol musik, Samsung ketahuan memblokir akses Unlock Bootloader untuk Galaxy S25 Ultra, Galaxy Z Fold7, dan Galaxy Z Flip7.
Penemuan ini ditemukan oleh tim pengembang XDA saat melakukan inspeksi , opsi “OEM Unlocking” telah dikunci, menampilkan rangkaian kode otoritas
“firmware—androidboot.other.locked=1”
Berdasarkan temuan tersebut, Samsung sepertinya telah menyembunyikan opsi Unlock Bootloader yang selama ini selalu hadir secara default.
Menurut informasi yang beredar, pemblokiran ini terjadi di beberapa wilayah dengan perizinan akses terhadap fitur OEM Unlocking sebelumnya, seperti Amerika Serikat dan Afrika Timur.
Untuk sementara ini, masih belum bisa dipastikan apakah perubahan akses perizinan akan memengaruhi seluruh lini smartphone keluaran Samsung di masa mendatang.
Penerapan larangan ini diduga untuk memperkuat sistem keamanan dalam meminimalkan angka kebocoran data akibat kustomisasi ROM tidak resmi.
Meskipun kebijakan pemblokiran telah mengganggu inovasi komunitas, setidaknya kini Samsung telah memberikan respons dengan mengkonfirmasi peluncuran One UI 8 versi stabil pada pertengahan-akhir September 2025 mendatang.
Dengan demikian, komunitas masih bisa berharap lebih banyak akan hadirnya kembali opsi OEM Unlocking pada One UI 8 versi stabil.