Investor AS akan Pegang 80 Persen Saham TikTok, Algoritma Platform bakal Berubah?

13 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta - Rencana untuk "menyelamatkan" TikTok dari potensi larangan di Amerika Serikat (AS) sepertinya mulai menemukan titik terang.

Laporan dari The Wall Street Journal, sebagaimana dikutip dari Engadget, Rabu (17/9/2025), mengungkapkan rincian lebih lanjut mengenai kesepakatan antara pemerintah AS dan Tiongkok yang saat ini berada di tahap finalisasi.

Menurut laporan tersebut, bisnis TikTok di AS akan dimiliki sebagian besar oleh konsorsium investor AS, yang akan memegang "sekitar" 80 persen saham.

Kelompok ini mencakup mitra lama TikTok, Oracle, perusahaan modal ventura Silicon Valley Andreesen Horowitz, serta firma ekuitas swasta Silver Lake.

Sementara itu, pemegang saham Tiongkok akan memiliki saham minoritas, di bawah ambang batas 20 persen yang diatur oleh hukum.

Pemerintah AS juga dilaporkan akan memiliki hak untuk menunjuk satu anggota dewan direksi untuk entitas yang akan didominasi oleh pihak AS ini.

Algoritma TikTok Berubah?

Berita mengenai kesepakatan ini telah beredar selama berbulan-bulan. Pada Juni 2025, Presiden Donald Trump sempat menyatakan bahwa kesepakatan akan selesai sekitar dua minggu ke depan.

Nampaknya, para pejabat Tiongkok akhirnya menyetujui kesepakatan baru ini, setelah seorang regulator Tiongkok menyatakan bahwa versi TikTok AS yang baru akan tetap menggunakan algoritma Tiongkok.

Meski demikian, The Wall Street Journal juga melaporkan bahwa "insinyur TikTok akan menciptakan kembali" algoritma aplikasi tersebut untuk versi aplikasi TikTok yang baru.

Pengawasan Data

Proses ini akan menggunakan teknologi yang dilisensikan dari ByteDance, perusahaan induk TikTok. Kabarnya, perusahaan tersebut sedang melakukan uji coba terhadap aplikasi baru ini.

Terkait isu keamanan data, Oracle akan bertanggung jawab atas pengawasan data pengguna AS untuk seluruh operasional.

Untuk diketahui, TikTok dan Oracle telah menjalin kemitraan dalam bidang keamanan data selama bertahun-tahun, menyusul negosiasi sebelumnya antara perusahaan tersebut dan pemerintah AS.

Trump akan Berbicara dengan Xi Jinping

Meskipun kesepakatan final tampaknya sudah di depan mata, penyelesaiannya mungkin masih memerlukan cukup banyak waktu.

Sementara itu, Presiden Trump telah memperpanjang tenggat waktu yang seharusnya melarang versi aplikasi saat ini di AS untuk keempat kalinya.

Pada Selasa (15/9/2025), Trump menyatakan kepada wartawan di Gedung Putih bahwa ia berencana berbicara dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping pada Jumat (19/9/2025) untuk mengkonfirmasi kesepakatan tersebut.

Infografis Penjual di TikTok Shop hingga Shopee Cs Bakal Dipungut Pajak

Read Entire Article