PT Balai Lelang Serasi (IBID) meresmikan sentra lelang otomotif di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur. Balai lelang ini menyediakan beragam pilihan kendaraan mulai dari mobil bensin, mobil listrik, motor, bus, hingga truk.
Presiden Direktur IBID, Daddy Doxa Manurung menjelaskan perpindahan sentra lelang IBID jadi bentuk akomodasi pertumbuhan bisnis guna menjawab kebutuhan pasar.
“Hari ini jadi momen yang istimewa dan bersejarah sentra lelang IBID Jakarta sekaligus menjadi kantor pusat. Dengan fasilitas baru seluas 2 hektare dengan kapasitas 2,5 kali lipat dibandingkan lokasi sebelumnya,” buka Daddy saat peresmian sentra lelang IBID di Jakarta Timur, Selasa (15/7/2025).
Soal daya tampung, lokasi baru ini bisa menampung sekitar 700 sampai 800 unit kendaraan. Lokasi baru ini diharapkan bisa memberikan pelayanan yang optimal untuk seluruh konsumen.
“Ini jadi kesiapan IBID dalam mengakomodasi pertumbuhan bisnis dan menjawab kebutuhan pasar. IBID terus berkomitmen, untuk memperkuat posisi sebagai balai lelang otomotif tepercaya di Indonesia, sehingga dapat memberikan nilai tambah yang lebih tinggi bagi seluruh pelanggan,” tegasnya.
Selain itu, IBID juga menyediakan aplikasi lelang online untuk memudahkan pelanggan yang ingin mengikuti lelang sehingga lebih mudah diakses secara virtual.
Terkait lelang, IBID rutin mengadakannya setiap pekan di hari Rabu dan Sabtu. Konsumen juga bisa datang ke sentra lelang untuk mengecek unit kendaraan yang akan dilelang.
Alasan IBID membuka balai lelang
Sebagai catatan, IBID merupakan anak perusahaan dari PT Serasi Autoraya (SERA) di bawah naungan Astra International. Secara ekosistem Astra memiliki segmen otomotif yang lengkap mulai dari mobil baru, penyewaan mobil, jual beli mobil bekas, hingga lelang mobil bekas.
Daddy bilang, alasan IBID membuka balai lelang adalah untuk memasarkan mobil milik beberapa anak perusahaan Astra.
“Kami punya sister company Trac, waktu itu kami gunakan untuk (menjual mobil bekas) Trac. Karena setiap empat tahun (mobil) diganti, kalau dijual lewat showroom akan terlalu lama, makanya kami buat balai lelang tahun 2007,” ujarnya.