Liputan6.com, Jakarta Suami almarhumah Mpok Alpa yakni, Aji Darmaji mendatangi Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Senin (15/9/2025). Didampingi kuasa hukum, Zaki R. Mosabasa, kedantangan Aji Darmaji guna menjalani sidang terkait permohonan perwalian anak.
Zaki R. Mosabasa menjelaskan bahwa sidang perdana ini sebatas pemeriksaan berkas. Ia memastikan permohonan perwalian diajukan untuk kepentingan administratif anak-anak almarhumah Mpok Alpa ke depan.
"Jadi ini sidangnya cuma sidang penetapan perwalian, permohonan dari anak-anak Pak Aji yang masih di bawah umur. Keperluannya melakukan pemberkasan administrasi. Takutnya diperlukan nih suatu saat nanti," jelas Zaki R. Mosabasa di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
"Karena anak-anaknya Bang Aji dari almarhumah masih di bawah umur, diperlukan penetapan pengadilan, yaitu untuk melakukan perbuatan-perbuatan hukum," ia menyambung.
Dunia hiburan tanah air berduka. Komedian Nina Carolina atau Mpok Alpa meninggal dunia pada Jumat (15/8) pagi di usia 38 tahun usai berjuang melawan kanker. Sosok yang dikenal selalu ceria ini tak pernah ingin terlihat sakit, bahkan di tengah pengoba...
Dipastikan Tak Ada Sengketa
Zaki R. Mosabasa menunturkan bahwa pengajuan permohonan bukan dipicu unsur lain. Permohonan ini murni dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab Aji Darmaji untuk kepentingan masa depan buah hati.
"Nah, jangan sampai nanti menyebar ke publik bahwa ada sengketa. Di sini dipastikan tidak ada sengketa. Ini permohonan penetapan perwalian," beri tahu Zaki R. Mosabasa.
Keluarga Mpok Alpa Sudah Tahu
Lebih lanjut, Aji Darmaji memastikan, keluarga almahumah sudah tahu tentang pengajuan permohonan ini. "Sudah, karena kan memang mengurus kayak kematian, apa kan, sudah mengetahui juga, mengetahui semua," imbuhnya.
Enggak Ada Konflik
Aji Darmaji kembali menegaskan permohonan itu diajukan murni untuk urusan administrasi anak-anak. Ia membantah spekulasi terjadinya konflik dengan pihak keluarga almarhumah, sehingga keputusan ini diambil.
"Enggak ada konflik. Saya tegasin lagi enggak ada konflik. Kita ngurusin administrasi saja, buat keperluan nanti anak sekolah. Biar lebih aman," pungkas Aji Darmaji.