Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), setidaknya 2,2 miliar orang memiliki gangguan penglihatan dekat atau jauh. Setidaknya 1 miliar diantaranya sebenarnya dapat dicegah.
Dalam beberapa tahun terakhir, masalah penglihatan akibat layar menjadi perhatian yang semakin meningkat di semua kelompok usia.
Di era digital komputer ini, layar telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita sehari-hari. Dari laptop dan ponsel hingga tablet dan televisi, kita menghabiskan berjam-jam di depan layar digital setiap hari. Meskipun teknologi telah menyederhanakan banyak hal, teknologi juga menimbulkan masalah kesehatan yang tersembunyi, yaitu masalah penglihatan layar.
Meningkatnya Ketergantungan pada Layar
Baik untuk pendidikan, hiburan, maupun pekerjaan, waktu di depan layar telah meningkat secara eksponensial selama beberapa tahun terakhir.
Pekerja kantoran menghabiskan beberapa jam di depan komputer, siswa mengikuti kelas daring, dan anak-anak membuang-buang waktu luang mereka dengan menonton di perangkat seluler.
Para ahli percaya bahwa individu yang menggunakan perangkat digital selama lebih dari dua jam setiap hari cenderung mengalami gejala ketegangan mata digital.