3 Tips Tidur Nyenyak dan Berkualitas agar Bangun Lebih Fresh

Tidur adalah salah satu kunci hidup sehat. Efek tidur terhadap tubuh bahkan bisa langsung kelihatan pas bangun pagi, lho. Kalau tidurnya berkualitas, bangun pagi pasti akan terasa lebih segar, dan berlaku untuk sebaliknya.

Dalam laman Sleep Foundation juga dijelaskan bahwa tidur malam yang berkualitas bisa membantu meningkatkan kesehatan jantung, mendukung metabolisme tubuh, dan bikin kesehatan mental jadi lebih baik.

Karena itu, usahakan untuk mendapatkan pola tidur yang baik dan berkualitas setiap malam, ya. Kalau kamu kesulitan, simak tips tidur nyenyak dari teman kumparan berikut ini.

Berikut ini beberapa tips tidur nyenyak dan berkualitas berdasarkan pengalaman teman kumparan yang bisa kamu ikuti:

Menurut teman kumparan Riva, tidur nyenyak bisa didapat jika tubuh rileks. Karena itu, ia melakukan kegiatan yang menenangkan sebelum tidur, seperti membaca buku atau stretching ringan.

Selain itu, ia juga menghindari scroll hp agar tubuhnya siap untuk tidur. “Saya rasa yang paling penting itu mengurangi screen time. Kalau sebelum tidur masih main HP, pasti jadi susah tidur,” ucap Riva.

Kebiasaan tersebut memang direkomendasikan para pakar. Sleep Foundation menganjurkan untuk berhenti mengecek gadget setidaknya 30 menit sebelum tidur. Sebab, gadget dapat merangsang pikiran dan membuat otak serta tubuh menjadi lebih sulit rileks atau beristirahat.

Bagi teman kumparan Dimas, suasana kamar ikut pengaruhi kualitas tidur. Kalau kamarnya nyaman, pasti jadi lebih cepat pulas. Makanya, dia selalu merapikan kamar, pakai aromaterapi, lalu meredupkan lampu.

“Buat gue sih, suasana kamar. Kalau kamar nyaman, tidur pasti lebih cepat pulas,” kata Dimas. “Gue biasanya nyalain aromaterapi lavender sama redupin lampu kamar.”

Memakai aromaterapi memang bisa bikin tubuh lebih rileks sehingga mudah terlelap. Meredupkan lampu juga sangat direkomendasikan, karena cahaya di malam hari bisa bikin ritme sirkadian tubuh terganggu. Dikutip dari Healthline, akibat dari hal itu membuat otak memproduksi lebih sedikit melatonin, sebuah hormon yang fungsinya bikin mengantuk.

Jarak waktu antara makan dan tidur juga harus diperhatikan. Hal ini disampaikan oleh teman kumparan Maya.

“Jangan tidur dalam keadaan terlalu lapar atau terlalu kenyang,” tuturnya.

Read Entire Article