Trump Pecat Pejabat Senior AS, Tuduh Ada Manipulasi Data

10 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Donald Trump memecat seorang pejabat tinggi Departemen Tenaga Kerja pada Jumat (1/8/2025). Pemecatan ini menyusul laporan kinerja pasar tenaga kerja AS yang sangat buruk. 

Laporan Reuters menyebut bahwa Trump menuduh Erika McEntarfer, yang ditunjuk oleh mantan Presiden Joe Biden, memalsukan angka ketenagakerjaan. Tidak ada bukti yang mendukung klaim Trump tentang manipulasi data oleh Biro Statistik Tenaga Kerja, badan statistik yang menyusun laporan ketenagakerjaan.

Sebelum pemecatan tersebut, Biro Statistik Tenaga Kerja mengeluarkan laporan yang menunjukkan bahwa ekonomi AS hanya menciptakan 73.000 lapangan kerja pada Juli, tetapi yang lebih mengejutkan adalah revisi penurunan bersih yang menunjukkan 258.000 lapangan kerja lebih sedikit yang tercipta pada Mei dan Juni dibandingkan laporan sebelumnya.

"Kita membutuhkan Angka Lapangan Kerja yang akurat. Saya telah memerintahkan Tim saya untuk segera memecat Pejabat Politik Biden ini. Dia akan digantikan dengan seseorang yang jauh lebih kompeten dan berkualifikasi," kata Trump dalam sebuah unggahan di Truth Social.

Seorang pejabat pemerintahan Trump yang enggak diungkap identitasnya mengatakan bahwa, meskipun semua data ekonomi tidak akurat, Gedung Putih tidak puas dengan besarnya revisi data terbaru. Masalah ini dimulai selama pandemi COVID dan belum ditangani selama bertahun-tahun setelahnya.

"Ada masalah mendasar yang telah membara di sini selama bertahun-tahun yang belum diperbaiki," kata orang tersebut. "Pasar, perusahaan, dan pemerintah membutuhkan data yang akurat, dan sepertinya, kami tidak mendapatkannya," kata pejabat tersebut.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Negara NATO Ini Ungkap Ada Rencana Jahat Sekutu Serang Trump

Read Entire Article