Truk Bermuatan Pipa Tabrak Mobil, Motor hingga Kios di Cianjur: 1 Orang Tewas

Ilustrasi kecelakaan motor. Foto: Muhammad Faisal/kumparan

Satu orang tewas dan empat korban lainnya terluka dalam kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Cugeunang-Cipanas, Kampung Legok, Desa Mekarsari, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (2/7).

Kecelakaan yang terjadi di ruas jalan nasional itu berawal saat truk bermuatan pipa besi bernomor polisi B 9008 KY yang melaju dari arah Puncak, Cipanas, menuju Cianjur dengan kecepatan tinggi.

Diduga mengalami rem blong, truk menabrak satu unit mobil, dan dua sepeda motor yang melaju searah. Selain itu, truk juga menabrak tiga kios yang ada di kiri jalan.

Seorang saksi mata, Septian (35), mengatakan truk diduga sudah mengalami rem blong sejauh satu kilometer sebelum akhirnya menabrak sejumlah kendaraan dan kios hingga truk berhenti.

"Sejak dari atas truk sudah melaju ugalan dengan kecepatan tinggi. Sebelum menabrak dua pemotor, truk sempat menabrak mobil Kijang Innova. Terakhir truk menabrak tiga kios dan berhenti," kata Septian, kepada kumparan, Rabu (2/7).

Septian mengungkapkan, seorang pemotor tewas dan satu pemotor lainnya luka berat. Selain itu, tiga korban lainnya mengalami luka ringan, termasuk sang sopir truk.

Seluruh korban, kata Septian, langsung dievakuasi ke RSUD Sayang Cianjur untuk mendapatkan penanganan medis.

"Dipastikan rem blong, tapi sepertinya sopir truk terus melaju untuk mencari lahan yang cukup luas untuk menghentikan laju kendaraannya. Namun, di jalur ini kan kiri kanannya padat pemukiman," jelasnya.

Proses evakuasi korban dan kendaraan yang terlibat kecelakaan, lanjut Septian sempat membuat arus lalu lintas di kawasan itu mengalami kemacetan hingga belasan kilometer.

"Kondisi evakuasi hujan, dan petugas juga cukup lama menunggu datangnya mobil derek. Terjadi kemacetan sepanjang belasan kilometer dari kedua arah," jelasnya.

Kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Cugeunang-Cipanas, Kampung Legok, Desa Mekarsari, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (2/7). Foto: Dok. Istimewa

Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Cianjur, Ipda Ika Cakra Mustika, menyebutkan polisi masih menyelidiki penyebab terjadinya kecelakaan beruntun itu.

Cakra menjelaskan, kondisi cuaca hujan dan minimnya lampu penerangan jalan di ruas jalan nasional itu membuat proses evakuasi membutuhkan waktu yang cukup lama.

"Derek pertama, gak mampu menarik truk yang terlibat kecelakaan. Sehingga, polisi terpaksa harus menunggu mobil derek yang lebih besar," ujar Cakra.

Selain itu, sambung Cakra, seluruh korban kecelakaan sudah berada di RSUD Sayang Cianjur.

"Kami masih memantau kondisi korban luka berat dan ringan. Seluruhnya sudah berada di RSUD Sayang," pungkasnya.