SEDERET peristiwa politik nasional mendominasi pemberitaan pada pekan pertama September 2025. Tiga berita terpopulernya mengenai keberadaan politikus Ahmad Sahroni, Teddy yang memisahkan posisi duduk Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, serta jawaban Tentara Nasional Indonesia soal anggotanya yang terlibat demonstrasi. Berikut ini rangkumannya.
1. Di Mana Keberadaan Ahmad Sahroni?
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
Keberadaan mantan Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat, Ahmad Sahroni, tak diketahui. Politikus NasDem itu menghilang setelah pernyataannya memantik kemarahan publik. Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi Taslim mengaku tak mengetahui keberadaan Sahroni.
Hermawi tak mendapat informasi apa pun soal keberadaan rekannya itu. “Kami belum mendapat info di mana dia berada,” ujarnya lewat pesan tertulis pada Kamis, 4 September 2025.
Sahroni dalam beberapa waktu terakhir menjadi sorotan publik setelah menanggapi rencana pembubaran lembaga legislatif. Legislator NasDem itu menyebutkan kritik yang meminta pembubaran DPR berlebihan. Ia bahkan melabeli pihak yang menggaungkan rencana tersebut sebagai “orang tolol”.
“Apakah dengan membubarkan DPR memang meyakinkan masyarakat bisa menjalani proses pemerintahan saat ini? Belum tentu,” ujarnya seusai kunjungan kerja di Sumatera Utara, Jumat, 22 Agustus 2025.
2. Ketika Teddy Memisahkan Prabowo-Gibran
Presiden Prabowo Subianto duduk di sebelah Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya ketika menghadiri acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah di Masjid Istiqlal Jakarta, Kamis malam, 4 September 2025. Prabowo tidak duduk di sebelah Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Berdasarkan pantauan di YouTube Sekretariat Presiden, Prabowo yang mengenakan kemeja koko putih dan peci hitam duduk di saf paling depan. Teddy duduk di sebelah kiri Prabowo. Sedangkan di sebelah kanan Prabowo, duduk Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin. Teddy dan Sjafrie juga mengenakan baju koko putih dan peci hitam.
Sementara itu, Gibran berada di sebelah kiri Teddy. Putra sulung mantan presiden Joko Widodo itu mengenakan kemeja batik cokelat. Gibran tidak langsung duduk di sebelah Prabowo.
Mereka mengikuti peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 2025 dengan tema "Tingkat Kenegaraan, Ekoteologi: Keteladanan Nabi Muhammad SAW untuk Kelestarian Bumi dan Negeri". Prabowo khidmat menyimak penjelasan yang disampaikan Menteri Agama Nasaruddin Umar.
“Mari kita merawat cinta kasih dalam diri dan insyaallah itulah yang menjanjikan kebahagiaan. Terima kasih sekali lagi, Bapak Presiden dan Bapak Wapres. Sebentar lagi, Bapak/Ibu sekalian, mari kita membaca surat Al-Fatihah untuk kedamaian bangsa Indonesia. Semoga kita mendapatkan kedamaian,” ujar Nasaruddin.
3. Isi Percakapan Anggota Brimob yang Menginterogasi Anggota Bais TNI saat Demonstrasi
Pusat Penerangan Markas Besar TNI membeberkan isi percakapan saat anggota Badan Intelijen Strategis (Bais) TNI ditangkap dan diinterogasi anggota Korps Brigade Mobil (Bromob) Kepolisian RI saat terjadi demonstrasi di Pejompongan, Jakarta, Kamis, 28 Agustus 2025.
Kepala Pusat Penerangan TNI Brigadir Jenderal TNI (Marinir) Freddy Ardianzah mengatakan anggota Bais TNI yang ditangkap berpangkat mayor berinisial SS. Mayor SS ditugaskan bersama empat rekannya untuk memantau demonstrasi di Jakarta.
“Yang saya sangkal adalah narasinya karena narasi yang disampaikan adalah ditangkap Polri. Yang kedua adalah provokator. Itu tidak benar,” kata Freddy dalam konferensi pers di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat, 5 September 2025.
Berikut ini percakapan anggota Brimob dengan Mayor SS.
"Kamu ikut-ikut demo (nada suara keras),” kata anggota Brimob.
“Saya tidak ikut demo, Pak,” Mayor SS menjawab.
“Kamu ngapain di sini kalau tidak ikut demo?” ujar anggota Brimob.
“Maaf, Bapak. Saya lagi menjalankan tugas,” kata Mayor SS.
“Kamu tugas apa? Kamu dari mana?” anggota Brimob bertanya.
“Saya dari Bais,” kata Mayor SS.
“Mana kamu dari Bais? Kamu pakai pakaian preman,” ujar anggota Brimob.
Selengkapnya di sini.