Liputan6.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-17 berhasil meraih kemenangan krusial saat menghadapi Uzbekistan dalam laga kedua turnamen Piala Kemerdekaan 2025 di Stadion Utama Sumatera Utara Jumat (11/8/2025) malam WIB.
Skuad Garuda Muda, di bawah arahan pelatih Nova Arianto, menunjukkan performa impresif dan berhasil menaklukkan Uzbekistan dengan skor meyakinkan 2-0. Hasil positif ini tidak hanya menjadi kebanggaan, tetapi juga membawa dampak signifikan bagi perjalanan kedua tim di ajang tersebut.
Kemenangan ini secara otomatis menutup harapan tim lawan untuk meraih gelar juara Piala Kemerdekaan 2025, mengingat mereka telah menelan kekalahan di kedua laga yang dijalani. Sementara itu, bagi Indonesia, raihan tiga poin ini membuka asa besar untuk melaju ke tangga juara.
PSSI menyelenggarakan Piala Kemerdekaan 2025 yang bertempat di Sumatra Utara. Ajang ini akan diikuti oleh Timnas Indonesia U-17. Diadakannya turnamen ini sebagai bentuk persiapan Timnas Indonesia U-17 yang akan berlaga di Piala Dunia U-17 2025 nanti....
Evaluasi Pelatih Timnas Indonesia U-17 dan Peluang Juara
Usai pertandingan, pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, menyatakan kepuasannya terhadap penampilan anak asuhnya. Ia bangga dengan kualitas dan pressing yang ditunjukkan dalam dua laga turnamen.
Nova Arianto juga mengungkapkan bahwa ia memberikan kesempatan bermain kepada beberapa pemain yang sebelumnya belum tampil, dengan hanya empat pemain yang sama dari pertandingan sebelumnya. Hal ini menunjukkan upaya pelatih untuk menguji kedalaman skuad dan mencari komposisi terbaik.
Meski demikian, Nova Arianto menekankan bahwa masih banyak evaluasi yang perlu dilakukan. Ia percaya para pemain dapat belajar dari pertandingan ini untuk terus meningkatkan performa. Kemenangan ini membuka peluang Indonesia untuk menjadi juara, dengan laga terakhir melawan Mali pada Senin, 18 Agustus 2025.
Proyeksi Skuad Menuju Piala Dunia U-17 2025
Turnamen Piala Kemerdekaan 2025 ini menjadi ajang penting bagi Timnas Indonesia sebagai bagian dari persiapan menuju Piala Dunia U-17 2025. Nova Arianto secara khusus menyoroti penampilan pemain baru seperti Noha Pohan dan Aaron O'Neill, yang dinilainya sudah sangat baik.
Namun, pelatih berusia 45 tahun itu masih memiliki catatan dan evaluasi mendalam terkait performa semua pemain, terutama yang baru bergabung. Ia masih mempertimbangkan apakah Noha dan Eren, serta pemain lainnya, pantas dibawa ke ajang Piala Dunia.
Tunggu Kedatangan 3 Pemain Baru
Nova Arianto juga secara jujur mengakui bahwa skuad yang ada saat ini masih memiliki banyak kekurangan. Beberapa pemain kunci seperti Mike Rajasa Hoppenbrouwers, Nicholas Indra Mjosund, dan Lucas Raphael Lee belum bergabung dengan tim.
Kehadiran mereka tentu akan menambah kekuatan tim jika sudah bisa bermain.