Liputan6.com, Jakarta Timnas Korea Selatan dan Timnas Brasil akan bertemu dalam laga international friendly. Pertandingan uji coba Korea Selatan vs Brasil ini digelar di Seoul World Cup Stadium. Pertandingannya dijadwalkan kick-off Jumat, 10 Oktober 2025, jam 18.00 WIB.
Brasil berambisi bangkit dari kekalahan mengejutkan kontra Bolivia ketika mereka berhadapan dengan Korea Selatan dalam laga persahabatan. Meski sama-sama sudah memastikan tempat di Piala Dunia 2026, kedua tim memiliki misi berbeda dalam pertandingan ini.
Bagi Brasil, hasil minor 0-1 melawan Bolivia menjadi peringatan serius akan inkonsistensi performa mereka. Tim asuhan Carlo Ancelotti itu hanya mampu memenangkan dua dari lima laga terakhir, sebuah catatan yang belum mencerminkan status mereka sebagai raksasa dunia. Laga kontra Korea Selatan menjadi kesempatan ideal untuk memulihkan kepercayaan diri dan mengukur kesiapan jelang tahun penting bagi sepak bola Brasil.
Di sisi lain, Korea Selatan mengusung kepercayaan diri tinggi. Tim asuhan Hong Myung-bo tak terkalahkan dalam 18 dari 19 pertandingan terakhir di semua ajang, termasuk hasil imbang 2-2 melawan Meksiko bulan lalu. Performa stabil itu menegaskan bahwa mereka merupakan kekuatan Asia yang siap bersaing di panggung global.
Korsel sudah memastikan tiket ke Piala Dunia 2026 usai finis di puncak Grup B pada kualifikasi zona Asia. Keberhasilan itu memperpanjang tradisi mereka tampil di ajang empat tahunan sejak 1986. Generasi saat ini bahkan digadang-gadang memiliki potensi untuk menandingi capaian legendaris pada 2002, ketika mereka finis di peringkat keempat.
Menariknya, dalam sejarah pertemuan kedua negara, Korea Selatan baru sekali menumbangkan Brasil dari delapan laga yang telah dimainkan. Kemenangan 1-0 pada laga persahabatan Maret 1999 masih dikenang sebagai momen bersejarah. Namun, Selecao tetap menjadi momok, dengan tujuh kemenangan meyakinkan di pertemuan lainnya.
Brasil tentu membawa ambisi besar untuk kembali ke puncak dunia. Sejak terakhir kali mengangkat trofi Piala Dunia pada 2002, mereka terus berjuang menuntaskan dahaga gelar. Setelah hanya mencapai perempat final pada edisi 2018 dan 2022, Ancelotti kini dituntut menemukan kombinasi ideal dari generasi baru pemain berbakat yang dipenuhi bintang Premier League.
Meski demikian, laga ini bukan hanya ajang uji formasi. Dengan menghadapi tim yang tangguh dan terorganisir seperti Korea Selatan, Ancelotti akan mendapat gambaran nyata mengenai ketahanan mental skuadnya. Konsentrasi dan efektivitas di lini depan akan menjadi kunci, terutama setelah mereka gagal mencetak gol di dua laga terakhir.
Sementara itu, Hong Myung-bo akan mencoba memanfaatkan kecepatan dan pressing tinggi untuk menekan Brasil sejak awal. Gaya main agresif dan fleksibel Korea Selatan terbukti mampu mengimbangi tim-tim kuat seperti Amerika Serikat dan Meksiko, sesuatu yang membuat laga ini diprediksi berlangsung terbuka.