Liputan6.com, Jakarta Timnas Prancis dan Timnas Azerbaijan akan bertemu dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa Grup D. Pertandingan Prancis vs Azerbaijan ini digelar di Parc des Princes, Paris. Pertandingannya dijadwalkan kick-off Sabtu, 11 Oktober 2025, jam 01.45 WIB.
Prancis mengusung target yang jelas, yakni menjaga rekor sempurna di Grup D. Setelah meraih dua kemenangan pada jeda internasional September lalu, Les Bleus kini bersiap meladeni Azerbaijan.
Dua kemenangan atas Ukraina (2-0) dan Islandia (2-1) membuat pasukan Didier Deschamps memimpin klasemen sementara dengan enam poin. Meski tampil belum sepenuhnya meyakinkan, efektivitas dan kedalaman skuad menjadi modal utama Prancis untuk terus melaju mulus di fase awal kualifikasi.
Kemenangan atas Islandia bulan lalu menunjukkan karakter juara yang masih tertanam kuat dalam diri Les Bleus. Tertinggal lebih dulu lewat gol Andri Gudjohnsen, Prancis mampu bangkit lewat aksi Kylian Mbappe dan Bradley Barcola untuk memastikan tiga poin berharga.
Deschamps tentu ingin anak asuhnya tampil lebih tajam dan stabil. Sebagai juara dunia dua kali (1998 dan 2018) sekaligus finalis 2022, Prancis kembali difavoritkan untuk melangkah jauh di turnamen empat tahunan itu. Gagal lolos ke putaran final akan menjadi kejutan terbesar sejak absennya mereka pada 1994.
Di sisi lain, Azerbaijan masih berjuang menemukan konsistensi. Setelah kalah telak 0-5 dari Islandia di laga pembuka, mereka sempat bangkit dengan hasil imbang 1-1 melawan Ukraina. Namun, hasil itu belum cukup mengangkat posisi mereka dari dasar klasemen Grup D.
Aykhan Abbasov, pelatih sementara yang juga menukangi Samaxi FK, berusaha menstabilkan tim setelah era Fernando Santos berakhir dengan catatan buruk: sembilan kekalahan dari 11 laga. Azerbaijan memang tampil lebih rapi saat menahan Ukraina, tetapi menghadapi Prancis di Paris jelas tantangan yang berbeda.
Sejarah juga tidak berpihak pada Azerbaijan. Dalam dua pertemuan terakhir, di kualifikasi Euro 1996, Prancis menang dengan skor mencolok: 2-0 dan 10-0. Artinya, secara kualitas dan tradisi, jarak antara kedua tim masih sangat jauh.
Bagi Prancis, laga ini bukan sekadar tentang tiga poin, melainkan juga kesempatan menguji rotasi pemain. Deschamps kemungkinan memberi ruang bagi pemain muda untuk tampil mengingat padatnya jadwal internasional menuju akhir tahun.