Liputan6.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia U-23 untuk SEA Games 2025, Indra Sjafri, buka suara menjelaskan situasi Tim Geypens yang tak kunjung terlihat di pemusatan latihan Garuda Muda.
Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia U-23 telah berkumpul sejak 2 Oktober lalu guna menjajal TC sebagai persiapan mengikuti ajang multievent Asia Tenggara.
Anak-anak asuh Indra Sjafri juga dijadwalkan mencicipi laga uji coba melawan India di Stadion Madya GBK, Senayan, Jakarta pada 10 dan 13 Oktober mendatang.
Sayangnya, hingga seminggu sejak bergulirnya pemusatan latihan, sejumlah pemain abroad--salah satunya Tim Geypens--belum kujung terlihat di skuad Timnas Indonesia U-23.
Dia sebelumnya memang diisukan tak bakal datang ke tanah air menyusul laporan outlet media sosial Belanda, Forza FC Emmen, yang mengeklaim Tim Geypens menolak ikut agenda Timnas Indonesia U-23.
Penyebabnya, dia disebut ingin memaksimalkan waktu bermain di klubnya.
"Tim Geypens memilih waktu bermain bersama klub di FC Emmen. Tim Geypens tidak akan bermain untuk timnas Indonesia U-23 meskipun dipanggil. Bek dan klub tersebut memilih (agar Geypens) fokus sepenuhnya pada waktu bermain di FC Emmen," tulis media tersebut dalam unggahan Instagram-nya pada 3 Oktober.
Berita Video, Tim Geypens dan Dion Marks berikan komentar setelah dirinya disetujui menjadi WNI pada Senin (3/2/2025)
Klarifikasi Indra Sjafri
Menanggapi pertanyaan soal hal ini, Indra Sjafri mengklarifikasi bahwa pihaknya sampai sekarang belum mendapat penolakan resmi dari Tim Geypens dan klub.
Kalau pun kubu sang pemain bersikeras tak mengizinkan dia bergabung, juru taktik berusia 62 tahun mengaku maklum mengingat agenda SEA Games tak masuk dalam kalender FIFA.
"Kalau Tim, saya masih berkomunikasi. Belum ada konfirmasi yang mengatakan dia tidak bisa datang ke SEA Games," kata Indra Sjafri dalam konferensi pers jelang uji coba Timnas Indonesia U-23 vs India di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (9/10/2025.
"Tapi kalau ada klub yang mengatakan (penolakan) seperti itu, karena ini bukan agenda FIFA, saya pikir wajar-wajar saja. Di sinilah peran PSSI sebagai organisasi dan saya sebagai pelatih untuk berkomunikasi dengan pihak klub. Kalau setelah komunikasi tidak bisa, saya tidak mau cengeng karena masih ada pemain lain," imbuhnya.
Rafael Struick Juga Belum Gabung
Di samping pemain abroad, penggawa liga lokal dari klub Dewa United Rafael Struick juga hingga kini belum muncul di pemusatan latihan Timnas Indonesia U-23.
Terkait itu, Indra Sjafr menjelaskan dia masih mengalami cedera, sehingga tidak dipaksakan ikut serta dalam TC.
"Struick masih kondisi cedera menurut tim dokter saya, setelah dicek memang cedera," papar Indra.
"Kalau masih cedera dan belum ada keterangan dokter untuk bisa ikut berlatih, saya pasti tidak akan gegabah untuk memaksa dia ikut TC," tandasnya.
Indra Sjafri Cari 23 Pemain
Adapun dari pemusatan latihan sekaligus rangkaian uji coba melawan Indiam Indra Sjafri berambisi mencari 23 pemain serta menemukan format terbaik untuk SEA Games 2025.
Di samping TC periode 2-14 Oktober, pelatih berusia 62 tahun juga mengagendakan pemusatan latihan tahap kedua pada November mendatang.
"Tujuan dari uji coba yaitu melihat kualitas 32 pemain (yang dipanggil ke TC)," kata Indra Sjafri dalam konferensi pers jelang laga di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat pada Kamis (9/1/2025) siang WIB.
"Ini adalah uji coba dalam rangka mencari format terbaik, 23 pemain terbaik untuk SEA Games. Juga secara bertahap dan berproses mencari 11 pemain terbaik. Oleh sebab itu, penampilan timnas U-22 besok adalah penampilan awal, bukan penampilan yang siap di SEA Games," tambahnya.