
PENGURUS Pusat Federasi Hoki Indonesia (PP FHI) menegaskan komitmennya mempertahankan tren positif dengan menargetkan dua medali emas dan empat perak pada SEA Games 2025 di Thailand, yang dijadwalkan berlangsung 9–20 Desember mendatang.
Target tersebut menjadi lanjutan dari keberhasilan bersejarah tim hoki Indonesia yang meraih emas perdana pada SEA Games Kamboja 2023.
Sekretaris Jenderal PP FHI, Yasser Arafat Suaidy, menyampaikan pihaknya telah menjalankan pemusatan latihan nasional (Pelatnas) secara mandiri sejak April 2025 untuk menjaga kesinambungan program pembinaan.
“Meskipun belum mendapat dukungan penuh dari Kemenpora, kami tetap memutuskan menjalankan Pelatnas mandiri agar persiapan berjalan konsisten menuju target di Thailand,” ujar Yasser dalam keterangannya.
Menurut Yasser, sejak awal PP FHI telah menyiapkan program jangka panjang dengan target dua emas dan empat perak di ajang dua tahunan tersebut.
“Sejak awal kami sudah menargetkan dua emas dan empat perak. Karena itu, PP FHI memutuskan tetap menjalankan Pelatnas mandiri meskipun anggaran dari Kemenpora baru dialokasikan terbatas untuk sebagian atlet,” katanya.
Dari total 90 atlet hasil seleksi PON Sumut–Aceh 2024, kini tersisa 60 pemain yang diproyeksikan tampil pada tiga nomor, yakni hoki indoor, hoki outdoor, dan hoki 5s untuk sektor putra dan putri. Enam medali emas diperebutkan dari seluruh nomor tersebut.
Namun, dari jumlah itu, hanya 34 atlet yang mendapatkan pembiayaan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), terdiri atas 12 pemain tim hoki indoor putra serta 22 tambahan atlet sesuai keputusan Tim Review Kemenpora yang diketuai Del Asri. Sebanyak 26 pemain lainnya tetap dibina secara mandiri oleh PP FHI.
“Kami menghormati keputusan Tim Review Kemenpora, namun kami tidak bisa berhenti di situ. FHI tetap mempersiapkan 26 pemain lainnya dengan dana mandiri agar semua nomor bisa diikuti,” jelas Yasser.
Ia menambahkan, semangat kemandirian itu sejalan dengan komitmen PP FHI membangun prestasi tanpa bergantung sepenuhnya pada dukungan anggaran pemerintah.
“Kami yakin Pak Menpora Erick Thohir menghargai semangat federasi yang berjuang membangun prestasi tanpa bergantung penuh pada anggaran negara.”
Sebagai bagian dari persiapan, tim hoki outdoor dan hoki 5s putra–putri yang beranggotakan 36 pemain dan 10 ofisial baru saja menuntaskan training camp (TC) di Australia dan kembali ke Tanah Air pada 28 September 2025. Sementara tim hoki indoor putra dan putri tengah menjalani TC di Kazakhstan hingga 14 Oktober 2025.
Dari hasil rangkaian uji coba itu, Yasser menilai performa tim menunjukkan peningkatan signifikan dan akan menjadi bahan evaluasi untuk penyempurnaan jelang SEA Games. Selain itu, tim hoki putri Indonesia juga dijadwalkan tampil pada Turnamen Hoki Piala Asia Tengah 2025 di Uzbekistan, 10–17 Oktober mendatang.
Pada November, tim hoki outdoor dan hoki 5s kembali akan melanjutkan TC ke Perth, Australia, sedangkan tim indoor putra dijadwalkan berlatih di Spanyol dan Jerman sebagai tahap akhir persiapan menuju SEA Games 2025. (Ndf/M-3)