Ketika Tian dan Hana datang ke rumah keluarga Hana, Yuda—ayah Tian—tiba-tiba muncul dengan kemarahan membara. Ia tak bisa menerima putranya tinggal di rumah yang selama ini dianggap musuh. Yuda menuding Tian mengkhianati darah dagingnya sendiri hanya demi seorang wanita yang dianggapnya tak bisa memberikan keturunan.
Tian tak tinggal diam. Ia tak terima istrinya dihina seperti itu.
Ketegangan semakin membara saat Tian memutuskan untuk benar-benar tinggal di rumah Ira demi mendampingi Hana. Yuda pun merasa semakin dipermalukan, seolah Tian sengaja menantangnya dengan memilih berpihak pada keluarga lawan.
Sementara konflik keluarga memanas, di sisi lain Miranti—yang matanya dipenuhi ambisi akan harta dan status—mulai menekan Tasya, anak tirinya. Ia mendesak Tasya untuk ikut tinggal bersamanya, bahkan tanpa ragu punya niat menjual rumah peninggalan orang tua Tasya demi kepentingan pribadinya.