
Serangan drone Rusia menargetkan sebuah rumah sakit bersalin di Kharkiv, Ukraina, pada Jumat (11/7). Tindakan Rusia menyebabkan fasilitas medis tersebut hancur.
Otoritas di Kharkiv melaporkan serangan Rusia membuat pasien di RS bersalin itu ketakutan. Sebagian besar mencoba menyelamatkan diri dan bayinya yang baru lahir.
“Tiga orang perempuan dan tiga bayi baru lahir menderita stres akut dan sedang menerima bantuan medis,” kata Kejaksaan Kharkiv seperti dikutip dari Reuters.
Salah satu pasien RS bersalin tersebut mengatakan, serangan itu membuatnya ketakutan. Apalagi pasien bernama Oleksandra Lavrynenko itu baru saja melahirkan.
“Kami bangun dan mendengar suara peluit kencang. Suami dan saya berdiri dengan cepat ke bayi saya, dan pada momen itu ada serangan dan membuat kaca pecah,” ucap Lavrynenko.
Dokter di RS bersalin itu, Oleksandr Kondriatskyi, menyebut serangan menghancurkan satu sisi bangunan. Lokasi serangan merupakan tempat ruangan operasi berada.
“Semuanya, baik staf dan ibu, menderita stres berat,” kata Oleksandr Kondriatskyi.
Beberapa pekan terakhir Rusia meningkatkan serangan ke Kharkiv yang merupakan kota terbesar kedua di Ukraina. Beberapa hari lalu serangan Rusia ke sebuah apartemen melukai sembilan orang.