
Musim layangan di Yogyakarta timbulkan korban. Pemotor terluka usai terjerat senar layangan di Jembatan Layang Lempuyangan, Kota Yogyakarta beberapa hari lalu.
"Secara laporan ada satu yang sempat terkena. Kemudian dia membuat pengaduan di media sosial langsung kami datangi, kami datangi itu tujuannya memastikan kembali juga supaya tidak ada korban berikutnya," kata Kasat Lantas Polresta Yogyakarta AKP Alvian Hidayat di kantornya, Jumat (11/7).
Pengendara tersebut terjerat senar layangan yang putus.
Alvian mengatakan dirinya telah meminta ke Bhabinkamtibmas untuk mengimbau warga sekitar untuk tidak bermain layangan.
"Kami juga berkoordinasi dengan instansi-instansi terkait seperti tadi Satpol PP dan Dishub dan alhamdulillah teman-teman dari instansi terkait kami juga sudah melakukan imbauan dari sisi tupoksi masing-masing," katanya.
"Kami juga tetap atensi ke anggota yang melakukan patroli rutin manakala menjumpai mungkin benang layangan khususnya yang gelas (senar gelasan) yang berbahaya agar dibersihkan," tegasnya.
Bermain di Tempat Aman
Diimbau agar anak-anak bermain layangan di tempat yang aman seperti lapangan. Selain itu, diminta agar tak mengadu layangan yang bisa sebabkan senar putus dan terbang tak terkendali.
"Lebih baik bijak bermain layang-layang. Jangan sampai akhirnya membahayakan orang lain dan dari kami sisi pemerintah kami akan semaksimal mungkin mengupayakan supaya tetap bersih jalur-jalur yang biasa dilewati itu," jelasnya.
Masyarakat juga diminta turut membersihkan apabila menemukan senar layangan di jalan.
Orang tua juga diimbau agar menjaga anaknya agar bermain layangan secara aman.
"Sebenarnya layang-layang kalau tidak putus, kalau mainnya sudah di daerah yang lapangan terbuka aman. Tapi kalau main di lapangan terbuka putus lah putus ini ke mana-mana," jelasnya.