Lampung Geh, Bandar Lampung – Kasur, lemari, perlengkapan mandi, hingga makan tiga kali sehari menjadi fasilitas yang diterima 75 siswa SRMA 32 Lampung Selatan saat mulai menempati asrama sejak Kamis (14/8) untuk mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Sekolah Rakyat telah dimulai pada Jumat (15/8) yang akan berlangsung selama dua minggu kedepan. Kepala SRMA 32 Lampung Selatan, Asis Prasetyo menyampaikan, lokasi sementara asrama dan kegiatan belajar mengajar dipusatkan di gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Lampung. “Asrama ini menjadi tempat tinggal sementara siswa selama MPLS dan proses belajar untuk masa transisi hingga menempati gedung baru di Kotabaru yang akan dibangun,” ujar Asis, pada Jumat (15/8).
Asrama laki-laki memiliki 16 kamar, dengan 12 kamar digunakan untuk 48 siswa. Setiap kamar diisi empat siswa menggunakan bunk bed. Sementara asrama perempuan memiliki 9 kamar, dengan 7 kamar terpakai untuk 27 siswa, salah satunya hanya diisi tiga orang. Menurut Asis, setiap kamar telah dilengkapi kasur, bantal, guling, selimut, dua lemari dan akan ada dua meja belajar juga yang masih proses distribusi. Perlengkapan pribadi seperti alat mandi, sabun, sampo, deodorant, sikat gigi, ember untuk mencuci pakaian, handuk, serta sandal juga sudah disiapkan pihak sekolah. “Pendingin ruangan (AC) yang terpasang merupakan milik BPSDM sehingga tidak digunakan untuk asrama. Untuk sementara, siswa akan mendapatkan fasilitas kipas angin yang saat ini masih dalam proses distribusi,” jelasnya. Ia menyebutkan, selama MPLS, siswa akan mendapat fasilitas makan tiga kali sehari, dua kali snack atau tambahan nutrisi, serta alat tulis lengkap untuk menunjang kegiatan belajar. “Untuk makan difasilitasi tiga kali makan, dua kali snack atau penambahan nutrisi, dan ATK sudah kita berikan untuk menunjang kegiatan siswa selama MPLS,” kata Asis.
Ia menambahkan, MPLS juga menjadi masa pembiasaan hidup di asrama, termasuk melatih siswa mencuci pakaian sendiri menggunakan ember dan jemuran yang telah disediakan “MPLS ini juga menjadi masa habituasi pengasramaan, supaya siswa terbiasa hidup mandiri dan disiplin,” ujarnya. MPLS juga diisi kegiatan belajar di ruang kelas yang telah disiapkan dengan fasilitas pendingin ruangan (AC), meja dan kursi baru, papan tulis, dispenser, serta galon air minum untuk siswa. “Fasilitas kelas kita siapkan baru, termasuk AC, meja kursi, papan tulis, dispenser, dan galon agar siswa nyaman belajar,” kata Asis. Terkait perlengkapan sekolah, Asis menyebutkan baru dibagikan dua setel seragam santai berupa kaos dan training merah-biru. “Untuk seragam lainnya, seperti putih-biru, batik SR, pramuka, baju pesiar, almamater, beserta tas dan sepatu, masih dalam proses pengadaan,” jelasnya. Asis juga mengungkapkan, fasilitas pembelajaran seperti laptop dan tablet untuk siswa masih dalam tahap pengadaan oleh Kementerian Sosial. (Cha/Ansa)