Saat Konflik Timur Tengah Memanas, Ekspor Kopi RI Belum Kena Imbas

1 month ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 Antara/Aji StyawanEkspor kopi meningkat. Foto: Antara/Aji Styawan

Konflik antara Iran dengan Israel menimbulkan kekhawatiran dari segi perdagangan. Terlebih muncul wacana ditutupnya Selat Hormuz, salah satu jalur dagang penting.

Menyikapi konflik ini, Ketua Umum Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia (AEKI), Irfan Anwar, melihat ekspor kopi ke negara-negara Teluk maupun Timur Tengah masih lancar dan belum menghadapi kendala.

“Enggak ada masalah, itu demand masih sangat besar. Baru dua minggu ini barang-barang yang di jalan ya, mungkin ada kendala sedikit, saya enggak lihat ada problem,” kata Irfan ketika dihubungi kumparan, Selasa (24/6).

Ia juga tak mengkhawatirkan adanya pembatalan pemesanan maupun pembatalan pengiriman. Sampai saat ini, Irfan menjelaskan tidak ada pembatalan pemesanan maupun pengiriman ekspor kopi ke negara-negara Teluk.

“Pembatalan mana bisa di kopi, by default itu enggak bisa. Delay mungkin. Delay ya. Saya tidak melihat ada problem,” ujarnya.

Terkait ekspor, saat ini ekspor ke negara-negara teluk seperti Bahrain, Kuwait, Irak, Oman, Qatar, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab masih terhitung kecil, yakni di bawah 5 persen dari total ekspor. Di kawasan Timur Tengah maupun Teluk, negara yang menjadi tujuan ekspor terbesar adalah Mesir tepatnya di pelabuhan Alexandria dan UAE di pelabuhan Jebel Ali.

Irfan tak mengkhawatirkan konflik karena menurutnya pasar ekspor kopi Indonesia sangat luas. Saat ini ekspor kopi Indonesia menurut Irfan justru lebih besar ke Amerika Serikat (AS).

“Kebanyakan mereka (negara Teluk dan Timur Tengah) konsumsi robusta itu, tapi belum besar, karena kan negara konsumsi besar itu adalah Amerika, Eropa, Jepang,” ujarnya.

Terkait harga, Irfan juga melihat harga kopi Indonesia masih stabil di level yang baik dengan Arabika di USD 8.000 per ton dan Robusta USD 5.000 per ton.

Untuk persaingan negara pengekspor, saat ini Irfan menjelaskan saingan terbesar Indonesia adalah Vietnam. Hal ini karena jumlah total produksi Vietnam masih jauh lebih besar.

“Vietnam itu hasilnya yield-nya tinggi per hektare. Kita kan kira-kira 700-800 kg per hektare per tahun, mereka 2 ton per hektare per tahun,” kata Irfan.

 Shutter StockIlustrasi biji kopip Foto: Shutter Stock

Ekspor Kopi Indonesia

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2021, Indonesia mengekspor kopi sebanyak 387,26 juta kilogram (kg) dengan nilai ekspor mencapai USD 858,56 juta atau setara Rp 14,08 triliun (kurs Rp 16.410 per dolar AS).

Negara tujuan ekspor terbesar pada tahun 2021 adalah AS sebesar 57.703.282 kg dengan nilai USD 194,82 juta atau sekitar Rp 3,19 triliun. Selain AS, negara lain yang menjadi tujuan utama ekspor kopi adalah Mesir, Belgia, Jerman, dan Inggris.

Tahun 2022, ada peningkatan signifikan dari sisi volume maupun nilai. Total ekspor kopi Indonesia mencapai 437,56 juta kg dengan nilai USD 1,15 miliar atau sekitar Rp 18,83 triliun. AS kembali jadi pembeli terbesar dengan nilai ekspor mencapai USD 268,92 juta atau sekitar Rp 4,41 triliun. Volume ekspor ke AS tercatat sebesar 55.866.983 kg. Belgia dan Inggris juga mengalami peningkatan nilai ekspor, masing-masing sebesar USD 64,90 juta dan USD 48,26 juta.

Pada 2023, ekspor kopi Indonesia mengalami penurunan. Total volume menurun menjadi 279,94 juta kg dengan nilai USD 929,01 juta atau sekitar Rp 15,24 triliun. AS tetap menjadi pasar utama sebesar 36.706.561 kg dengan nilai USD 215,97 juta atau setara Rp 3,54 triliun, meski terjadi penurunan dari tahun sebelumnya. Penurunan juga tercatat di negara tujuan lainnya seperti Inggris dan Belgia, yang hanya mencatat nilai ekspor masing-masing USD 17 juta dan USD 19,53 juta.

Memasuki tahun 2024, ekspor kopi Indonesia kembali mengalami lonjakan. Total volume ekspor mencapai 316,72 juta kg, dengan nilai ekspor tertinggi dalam lima tahun terakhir, yaitu sebesar USD 1,64 miliar atau sekitar Rp 26,88 triliun. AS sekali lagi menempati posisi teratas sebagai negara tujuan ekspor sebesar 44.307.042 kg dengan nilai USD 307,43 juta atau Rp 5,04 triliun.

Untuk periode Januari hingga April 2025, nilai ekspor kopi Indonesia tercatat sebesar USD 709,11 juta, setara dengan Rp 11,63 triliun, dengan volume ekspor mencapai 126,92 juta kg. AS masih menjadi pembeli terbesar yakni 20.246.481 kg dengan nilai USD 128,26 juta atau sekitar Rp 2,10 triliun, diikuti oleh Belgia (USD 67,28 juta), Inggris (USD 54,17 juta), Mesir (USD 50,29 juta), dan Jerman (USD 43,06 juta).

Read Entire Article