
Grup band psychobilly Prison Of Blues, baru saja merilis album terbaru mereka berjudul Born To Be Killers. Born To Be Killers menjadi album keempat yang dirilis band asal Temanggung itu.
Di album tersebut Prison Of Blues tampil lebih berani. Berbeda dari album-album sebelumnya, lewat Born To Be Killers mengangkat kisah horor khas Indonesia mulai dari pocong, kuntilanak, santet, hingga mitos pasar setan.
Elemen horor lokal itu dikemas dalam lirik berbahasa Indonesia dan musik psychobilly yang selama ini lebih dikenal dengan nuansa horor ala Eropa. Beberapa lagu didalamnya menggunakan judul yang sangat familiar bagi pecinta horor lokal. Di antaranya, Pocong/Disantet Mertua, Zombie di Ruang Tamu, hingga Kuntilanak.
"Selama ini kami membawa budaya psychobilly Eropa ke dalam musik kami. Tapi di album ini, saatnya kami memberi panggung untuk pocong, kuntilanak, dan cerita-cerita horor lokal yang nggak kalah menyeramkan," kata sang gitaris, Bayu Randu di kawasan Kuningan Jakarta Selatan, Rabu (25/6).

Album ini hadir dalam format digital, CD, dan vinyl. Di album tersebut, berisi 15 lagu yang direkam secara live.
Bayu bilang, Prison Of Break berencana membawa rilisan terbarunya itu dalam tur Eropa mendatang. Katanya, orang-orang di Eropa masih mencari rilisan fisik.
"Di luar negeri, kebiasaan beli musik itu masih dalam bentuk fisik. Kami juga rencana bawa 600 CD buat promo pas tur Eropa nanti," ucap Bayu.
Pemilihan judul Born To Be Killers sendiri juga mengandung makna simbolis. Sang vokalis, Bowo menekankan bahwa kata 'Killers' tidak secara harfiah diartikan dengan 'membunuh'.
"Killers itu bukan selalu soal membunuh secara fisik. Bisa juga membunuh karakter atau rejeki. Jadi ada sindiran sosial di dalamnya," ungkap Bowo dalam kesempatan yang sama.

Album ini juga melibatkan banyak kolaborator lintas genre, mulai dari Eet Sjahranie (Edane), Ari (Padi Reborn), Zaky (eks Funky Kopral), Dellu Uyee, KMNG (Serigala Malam), hingga musisi luar negeri seperti Dimitri Hauck dan Ramon Sitoci dari Belanda.
Selain memperkenalkan album baru, Prison Of Blues juga mengumumkan formasi terkini mereka. Saat ini, Prison Of Blues berisikan Bayu dan Bowo (vokal & gitar), Endy Barock (drum), Topan Murdox (gitar), dan Dhana Dira (contrabass).
Sebagai bagian dari promosi, Prison Of Blues juga akan kembali menggelar tur Eropa pada Oktober mendatang. Mereka akan memainkan 17 pertunjukan di empat negara.
Ini merupakan tur Eropa kelima mereka setelah tampil di festival psychobilly dunia seperti Psychobilly Meeting Festival.